Syamsul Bahri Majjaga Tanggapi Dinamika KNPI Makassar : Dualisme Bukan Soal Kepentingan, Tapi Tata Kelola Organisasi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar, Syamsul Bahri Majjaga, angkat bicara terkait polemik dualisme kepengurusan KNPI di Kota Makassar.

Melalui pernyataan resmi yang dirilis pada Sabtu (26/4/2025), Syamsul menguraikan secara sistematis akar persoalan yang menyebabkan keterbelahan organisasi pemuda tersebut.

Ia menjelaskan, bahwa dualisme kepemimpinan KNPI bukan hanya terjadi di Makassar, namun bermula dari tingkat pusat dan berjenjang ke provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan. Oleh karena itu, menurutnya, kondisi tersebut perlu disikapi secara arif dan tidak emosional.

“Dinamika ini bukan fenomena baru. Tapi perlu kita sikapi dengan bijak. Ini bukan soal siapa yang berkuasa, tapi bagaimana tata kelola organisasi dijalankan sesuai aturan,” ujar Syamsul.

Syamsul mengungkapkan, bahwa elit KNPI di pusat telah berupaya menyatukan kepengurusan KNPI melalui mekanisme organisasi dan dasar hukum yang berlaku. Di sisi lain, ia menyoroti pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Makassar yang sebelumnya menetapkan Baso Muhammad Ikram sebagai ketua terpilih.

Ia menyebut Musda tersebut dilaksanakan di bawah kepemimpinan Hasrul Kaharuddin dan didampingi oleh Ilhamzah, Mandataris DPD I KNPI Sulsel. Namun dalam praktiknya, ia menilai proses pasca-Musda tidak berjalan sebagaimana mestinya.

“Kami sulit memahami bagaimana struktur hasil Musda ini berakhir dengan pelantikan oleh pihak yang tidak memiliki keterkaitan dalam proses penyusunan kepengurusan,” jelasnya.

Menurutnya, jika cara berpikir dualisme KNPI yang berjalan selama ini, mestinya pihak Nurkanita menggelar Musda dibawah kepengurusan Yusuf Mattawang sebagai Plt Ketua KNPI Makassar. sebagaimana Nurkanita menyampaikan hal itu di media pada 28 Desember 2024 lalu.

“Dan sebaliknya Baso Muhammad Ikram jika ingin ber KNPI di bawah garis DPD Nurkanita, ya berkandidat di produk Musda garis Nurkanita, bukan di produk Musda dari garis DPD Andi Surahman Batara,” lanjutnya.

Syamsul juga mengkritisi pelantikan yang mengatasnamakan KNPI, namun dinilai menyimpang dari mekanisme organisasi. Menurutnya, ini bukan lagi soal dualisme pusat, tetapi perilaku tidak beretika atas ketidaktahuan dalam menjalankan aturan dan tata laksana organisasi.

“Ini bukan soal keterbelahan pusat, tetapi soal bagaimana tata laksana organisasi dijalankan dengan benar. Jangan klaim-klaim jika tak paham prosedur,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, bahwa seluruh rekam jejak dan legitimasi organisasi bisa ditelusuri dari dokumen resmi dan pemberitaan publik terkait Musda XVI Pemuda/KNPI Makassar di Hotel M-Regency.

Sebagai penutup, Syamsul menyerukan agar seluruh organisasi kepemudaan (OKP) dan pemerintah di Kota Makassar bersikap bijak dalam menyikapi situasi ini. Ia menekankan pentingnya menilai mana kepengurusan yang sah secara organisatoris dan mana yang sekadar melakukan klaim.

“Perbedaan ini bukan untuk memperebutkan anggaran hibah APBD. Ini soal integritas dan idealisme pemuda dalam menjadikan KNPI sebagai mitra partisipatif pemerintah, bukan alat kekuasaan,” tegasnya.

Pernyataan Syamsul Bahri Majjaga ini menjadi bagian dari upaya mengembalikan marwah KNPI sebagai rumah bersama pemuda dan bukan alat kepentingan politik jangka pendek. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar

Pemerintah Kecamatan Bontoala Bentuk Posko Bersama Amankan Nataru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru tinggal menghitung hari. Natal jatuh tanggal 25 Desember 2025 dan Tahun Baru 1 Januari 2026. Menyambut Hari Raya Umat Kristiani tersebut, pemerintah propinsi, kab/kota, TNI, Polri hingga ke pemerintah kecamatan membentuk posko bersama untuk pengamanan. Hal tersebut dilakukan agar perayaan hari besar umat beragama berjalan aman […]

Read more
Makassar SULSEL

Sekda Jufri Rahman Jadi Ketua Pansel Wawancara Seleksi Terbuka 12 Jabatan JPT Pratama Pemkab Barru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebanyak 32 orang mengikuti wawancara Pansel Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkup Pemerintah Kabupaten Barru oleh Sekda Sulsel Jufri Rahman selaku Ketua Pansel, Jum’at (19 Desember 2025). Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Barru melalui Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama resmi membuka Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama […]

Read more
Jakarta SULSEL

Gubernur Sulsel Bertemu Pramono Anung, Bahas Investasi Pangan dan Penguatan BUMD

JAKARTA, EDELWEISNEWS. COM- Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan kunjungan ke Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, untuk membahas penguatan kerja sama antardaerah bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Jumat (19 Desember 2025). Dalam pertemuan tersebut, Andi Sudirman menyampaikan pentingnya membangun kerja sama jangka panjang, khususnya dalam penguatan sektor pangan serta peningkatan tata […]

Read more