Dukung UMKM dan Budaya Lokal, Aliyah Mustika Ilham Kunjungi Booth Makassar di APEKSI

SURABAYA, EDELWEISNEWS.COM — Suasana akrab dan penuh semangat tampak jelas saat Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, meninjau langsung booth Pemerintah Kota Makassar dalam ajang Musyawarah Nasional (Munas) APEKSI 2025 yang digelar di Surabaya.

Dengan senyum ramah, ia menyapa para penjaga stand dan pengunjung yang datang, sekaligus memberi dukungan kepada tim yang telah menampilkan wajah Makassar dengan penuh kebanggaan.

Booth Kota Makassar tahun ini mengusung tema “Makassar, The Old and The New”, dengan tagline “Kota Adaptif”—sebuah narasi yang menggambarkan bagaimana Makassar mampu merespons perubahan zaman sambil tetap berakar kuat pada nilai-nilai budaya lokal.

“Saya sangat bangga. Booth ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tapi juga pesan yang dalam. Makassar adalah kota yang bergerak maju, tapi tidak pernah melupakan sejarah dan budayanya,” ujar Aliyah Mustika Ilham usai berkeliling booth, Kamis (8/5/2025).

Berbagai elemen menarik dipamerkan di booth, mulai dari urban farming corner, Makassar Kreative Hub, pelatihan berbasis teknologi, hingga area interaktif dengan permainan Oculus.

Tak kalah menarik, instalasi bernuansa tradisional seperti mesin tenun dan kopi Toraja menjadi daya tarik yang memperkuat narasi “lama dan baru” yang diusung.

Setelah puas meninjau booth Makassar, Aliyah Mustika Ilham menyempatkan diri berkunjung ke stand-stand kota lain. Ia menyapa dengan hangat, bertukar pikiran dengan perwakilan kota lain, dan mengapresiasi keunikan serta inovasi yang ditampilkan oleh tiap daerah.

“APEKSI adalah tempat belajar bersama. Dari sini, kita bisa saling menginspirasi dan membangun kerja sama lintas kota demi kemajuan bersama,” tuturnya.

Tak lupa, Aliyah Mystika Ilham juga memberikan perhatian pada produk-produk UMKM Makassar yang turut dipamerkan.

Menurutnya, ini adalah bukti nyata kreativitas dan semangat pemberdayaan masyarakat yang tumbuh subur di kota Anging Mammiri.

“Produk-produk UMKM yang ditampilkan sungguh luar biasa. Ini menandakan bahwa Makassar tidak hanya kuat dari sisi teknologi dan budaya, tapi juga dari masyarakatnya yang kreatif dan produktif,” ujarnya.

Dengan pendekatan yang hangat dan penuh semangat kolaboratif, kehadiran Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham memperkuat pesan bahwa Makassar adalah kota yang terus berkembang, namun tetap menghargai akar sejarah dan budaya yang membentuknya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Kapendam XIV Hsn Kolonel Kav Budi Wirman Ngopi Bareng Wartawan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, S.Sos mengundang wartawan yang menjadi mitra media Kodam untuk ngopi bareng di Kantor Pendam, Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/9/2025). Ngopi bareng tersebut dikemas dalam diskusi ringan yang membahas sinergitas antar Pendam dan wartawan, khususnya dalam pemberitaan. Budi Wirman mengatakan, sebagai Kapendam […]

Read more
Makassar SULSEL

Jaga Citra Pemerintah, Munafri Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam suasana tertib namun penuh perhatian, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya etika dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN mencerminkan wajah pemerintah di mata masyarakat. “Saya mengingatkan dan meminta seluruh jajaran Pemkot untuk menjauhi perilaku pamer atau flexing, khususnya di media sosial, dan lebih […]

Read more
Makassar SULSEL

Hasil Operasi Sikat Lipu-2025, Polda Sulsel dan Jajaran Berhasil Ungkap 265 Kasus

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) bersama seluruh jajarannya melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Sikat Lipu-2025. Operasi ini berlangsung selama 20 hari, terhitung mulai tanggal 27 Agustus hingga 15 September 2025, dengan fokus penegakan hukum terhadap tindak pidana penganiayaan, pencurian, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), serta pencurian kendaraan […]

Read more