
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ada pemandangan tak biasa di halaman SD Negeri Parinring, pada Rabu (23 Juli 2025). Murid-murid sekolah yang berada di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, itu membawa aneka mainan tradisional.

Mereka hari itu bermain bersama teman-temannya, merayakan Hari Anak Nasional (HAN) 2025. Surat Edaran Kemendikdasmen RI memang meminta sekolah-sekolah mengadakan Pagi Ceria, menghadirkan suasana kegembiraan bagi anak-anak.
Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring, Andi Etty Cahyani, S.Pd, M.Pd menjelaskan tujuan memperingati HAN ini, adalah untuk meningkatkan keakraban diantara anak-anak, memupuk rasa kebersamaan, dan kegembiraan bagi anak-anak. Juga sebagai media pembinaan karakter positif bagi anak-anak yang ada di SD Negeri Parinring.

“Kenapa kami isi Hari Anak Nasional dengan permainan tradisional? Karena kami ingin melestarikan permainan tradisional, biar anak-anak mengenal macam-macam permainan dan cara memainkannya,” terang Andi Etty Cahyani.
Beberapa permainan tradisional yang dimainkan itu antara lain, permainan kelereng, layang-layang, beklen atau bola bekel, congklak, lompat tali, dan permainan dende atau engklek.

“Bukan cuma anak-anak yang bermain bahkan beberapa guru juga ikut bermain. Mereka bernostalgia di masa kecilnya,” kata Andi Etty Cahyani.
Permainan tradisional ini punya banyak nilai. Lewat permainan-permainan itu anak-anak belajar saling menghargai, kekompakan sebagai tim, bekerjasama, mengatur strategi, dan menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas.
Tema peringatan Hari Anak Nasional tahun ini adalah Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045.
Sesuai Surat Edaran Kemendikdasmen RI, kegiatan Pagi Ceria di SD Negeri Parinring, diisi dengan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya, juga Senam Anak Indonesia Hebat.
Senam ini bagian dari upaya menanamkan gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, mencakup kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. (*)