MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepergian Shaifuddin Bahrum budayawan dan seniman asal Makassar menyisakan duka yang dalam kepada sahabat, teman dan karib kerabatnya.
Hal tersebut dirasakan pula oleh segenap anggota Persaudaraan Peranakan Tionghoa Makassar (P2TM) Cabang Makassar, Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, Balikpapan, Manado, Palu, Kendari dan Gorontalo.
Sebagaimana disampaikan Arwan Tjahyadi dalam pesan singkatnya via Whatsapp kepada Edelweisnews.com . Mewakili P2TM, Arwan menyampaikan rasa kehilangan yang sangat dalam atas berpulangnya Sutradara Ati Raja Shaifuddin Bahrum.
“Sungguh kami sangat kehilangan sosok beliau. Beliau adalah pribadi yang sangat sederhana dan suka bergaul dengan siapapun. Selamat jalan sahabat, selamat jalan saudaraku. Tugasmu telah selesai, engkau telah dijemput olehNya,” tulis Arwan Tjahyadi.
Shaifuddin Bahrum dikenal juga sebagai peneliti Budaya Cina. Hasil penelitian menghasilkan beberapa buku antara Bunga Sibollo dan Ho Eng Gie.
Karya fenomenal Shaifuddin Bahrum yang sempat diangkat ke layar lebar yakni Film Ati Raja, yang menceritakan perjalanan hidup Ho Eng Gie, seorang seniman Makassar yang hidup di era tahun 60an. Ho Eng Gie adalah pencipta lagu Ati Raja.
Penulis. : Jesi Heny