MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Mewakili Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Sekretaris Daerah Dr. Abdul Hayat Gani didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Sulsel bersama Kepala Balai Gakkum dan PSKL menyerahkan Trophy Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2019 dan sertifikat kepada perusahaan yang berprestasi lingkungan, Selasa (18/2/2020).
Penyerahan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Klasifikasi peringkat hijau sebanyak 5 perusahaan dan 29 perusahaan peringkat biru.
Penyerahan Trophy Proper berlangsung dengan penuh semangat dan dihadiri sejumlah pimpinan perusahaan besar di Sulsel, seperti Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah Sulawesi, Kepala Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Wilayah Sulawesi.
Hasil penilaian kinerja perusahaan terhadap lingkungan yang ramah dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan tahun 2018-2019 berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1049/MENLHK/SETJEN/PKL.4/12/2019 . Kepmen tersebut menetapkan lima perusahaan memperoleh peringkat hijau, masing-masing PT. Vale Indonesia, tbk, PT Semen Tonasa, PT Pertamina DPPU Hasanuddin, PT Pertamina TBBM Palopo, PT Pertamina TBBM Makassar dan sisanya sebanyak 29 perusahaan lainnya yang dapat peringkat biru.
Sekretaris Daerah, Abdul Hayat memberi ucapan selamat dan apresiasi kepada perusahaan yang telah dinyatakan berkinerja baik terhadap pengelolaan lingkungan yang baik dan berkelanjutan. Dia meminta agar perusahaan yang ada di Sulsel terus berkonstribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja dan ikut terus mendorong percepatan pembangunan di Sulsel.
Kehadiran para perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang di Sulsel itu, turut mendorong hadirnya kesejahteraan masyarakat. Dan tak kalah pentingnya adalah menatakelola perusahaan dengan menjaga lingkungan yang ramah dan berkelanjutan, ikut serta memperkuat pengelolaan pengembangan hayati dan pemberdayaan masyarakat.
Bahkan pertumbuhan ekonomi Sulsel 7,2 persen diatas nasional 5.1 persen, serta inflasi diangka terkendali 3.1 persen. “Itu karena adanya konstribusi dari para investor yang bergerak dalam berbagai bidang di Sulsel,” lanjut Abdul Hayat.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andi Hasdullah menjawab pertanyaan media mengatakan, bahwa Award Proper ini adalah anugerah bergengsi bagi tatakelola usaha yang ramah lingkungan berkelanjutan.
“Karena hasil proper itu diumumkan ke ruang publik, termasuk pasar sehingga usaha yang berprestasi lingkungan itu tidak saja dapat penghargaan dari pemerinrah tapi juga dapat penghargaan dari masyarakat dan pasar,” kata Hasdullah.
Hasdullah meminta dan mendorong kepada para perusahaan untuk naik kelas peringkat. “Kita minta yang dapat merah naik jadi biru, naik jadi hijau dan sampai dapat top gold/emas Proper. Kita akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap tatakelola usaha yang tidak hanya berorientasi profit semata, tapi juga berorientasi lingkungan yang baik dan berkelanjutan,” lanjut Hasdullah. (*)
Editor : Jesi Heny