Pangdam Hasanuddin : Penundaan Ijtima Upaya Pemerintah dalam Pencegahan Penyebaran Covid – 19

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Acara Ijtima Dunia 2020 kawasan Asia yang rencananya digelar pada tanggal 20 hingga 22 Maret 2020 di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, akhirnya ditunda.

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, ketika dikonfirmasi oleh awak media membenarkan hal itu.

“Kami sendiri, Bapak Gubernur, Bapak Kapolda dari kemarin dan tadi malam menghimbau mereka, dan Alhamdulillah dari hasil komunikasi kami dengan para petinggi-petinggi mereka menyetujui untuk melakukan penundaan,” tutur Pangdam.

Salah satu alasan penundaan tersebut, menurut Mayjen Andi merupakan upaya pemerintah untuk melakukan pencegahan virus corona (Covid-19).

“Penundaan kegiatan ini dilakukan karena ini adalah sebahagian dari upaya-upaya pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Corona. Itu yang kita lakukan,” ungkapnya.

Menurut keterangan Mayjen Andi, bahwa saat ini para peserta Ijtima masih berada di lokasi yang sudah disiapkan panitia untuk mereka tempati dan rencana mulai hari ini akan dilakukan pemulangan secara bertahap.

“Sesuai hasil komunikasi kami kemarin, mulai hari ini kita akan upayakan untuk melakukan pemulangan secara bertahap dan kami bersama Pak Kapolda, Forkopimda dan beberapa stakeholder mengupayakan untuk mengangkut mereka lewat sarana angkutan yang kita miliki,” terang Pangdam.

Terkait pemeriksaan kesehatan, menurutnya, sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten, bahkan dilakukan pelayanan langsung di lokasi. “Pelaksanaan disaat pengembalian pun kita akan laksanakan prosedur-prosedur seperti itu,” tandasnya.

Diakhir penjelasannya Pangdam mengatakan, bahwa proses negosiasi berjalan lancar tanpa menimbulkan hal yang alot.

“Mereka juga sadar dan kita juga sudah sampaikan bahwa ini untuk mencegah terjadinya penularan. Upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah harus disikapi secara bersama-sama, bukan hanya aparat atau petugas di lapangan saja, tapi harus juga bersama-sama masyarakat berusaha untuk mengurangi penyebaran ini,” ujar Pangdam.

Dan ini disadari oleh mereka, sehingga hasil komunikasi terakhir mereka mau untuk menunda Ijtima tersebut.

Penulis : Edi

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Makassar

Fenomena Bebas Murni Narapidana Residivis

Oleh : Achmad Khairi, S.Tr.Pas, M.Si(Kasubsi Registrasi BKD Bapas Makassar) Program pembinaan Integrasi merupakan sebuah hak bersyarat bagi narapidana yang sedang ditahan di Lapas dan Rutan. Program integrasi ini terdiri dari Cuti Bersyarat dan Pembebasan Bersyarat. Narapidana akan mendapatkan program integrasi ini pada 2/3 dari masa pidananya ditambah dengan subsider jika ada dan tidak membayar […]

Read more
Jakarta Makassar

Makassar Disiapkan Jadi Kota Percontohan Nasional Sistem Merit Pemerintahan

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah), berkomitmen dalam menerapkan sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan. Komitmen tersebut diperkuat melaluiBadan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, melakukan pertemuan resmi antara jajaran Pemkot Makassar dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara […]

Read more
Makassar SULSEL

Mau Jadi Ketua JMSI Sulsel, Ini Syaratnya

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tanggal 9 Agustus 2025. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Hotel Almadera Makassar, pukul 13.00 Wita hingga selesai. Musda JMSI mengusung tema “Etika dan Regulasi Media Siber di Era Digital”. Musda ini akan menjadi momentum penting menentukan arah […]

Read more