Ada Gua Manusia Purba di Leang-Leang Kabupaten Maros

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Leang-Leang, yang terletak di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, menarik untuk dieksplor bila saat liburan. Coba saja kunjungi kawasan unik di Kabupaten Maros ini. Letaknya tak jauh dari kawasan Taman Nasional Bantimurung, Maros.

Dua mahasiswa semester 4 Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, yang tengah melakukan tugas lapangan, terpikat begitu berada di sana. Keduanya, Zaidul dan Jumhirah, menunaikan tugas mata kuliah Kreativitas dan Literasi Digital, pada Rabu (27 Maret 2024). Pengampu mata kuliah ini adalah Dr Sumarlin Rengko HR, SS, M.Hum.

Studi lapangan mereka berjudul “Keunikan yang Ada dalam Taman Prasejarah Leang-Leang Kabupaten Maros”. Kebetulan saat mereka di sana, tidak ada pemandunya, tapi tidak mengurangi mereka menikmati pemandangan khas yang terhampar di depan mata.

Secara administratif, Taman Prasejarah

Objek wisata ini terletak di dalam wilayah Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, dalam gugusan pegunungan karst Maros-Pangkep. Ini merupakan kawasan karst terbesar kedua di dunia setelah Guangzhou di China.

Dalam bahasa setempat, kata Leang-leang berarti gua. Serupa dengan kata liang yang artinya lubang. Di Leang-Leang terdapat banyak gua prasejarah peninggalan arkeologis manusia purba yang unik dan menarik. Para arkeolog percaya bahwa gua-gua yang ada di sini telah dihuni manusia sekitar 3.000-8.000 tahun sebelum masehi.

Berdasarkan hasil observasi dan pengamatan Zaidul dan Jumhirah, di Taman Prasejarah Leang-Leang ini ditemukan beberapa keunikan. Diantaranya, bebatuan karst yang tersusun indah dan gua-gua bersejarah.

Selain berupa gua-gua bersejarah, kata mereka, Taman Prasejarah Leang-Leang Maros juga terdiri dari kawasan taman batu karst yang luas dan indah. Pengunjung dapat menikmati panorama yang alami berupa hamparan rumput hijau dengan batu-batu karst berbagai bentuk dan ukuran.

Fasilitas taman, tambah mereka, dilengkapi dengan jalan setapak yang dapat digunakan pengunjung untuk menjelajah area ini. Selain itu, ada juga gazebo-gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai menikmati suasana yang asri, sejuk, alami, dan tentu saja edukatif.

Keduanya berharap, perlu ada peningkatan pemeliharaan dalam objek wisata Taman
Prasejarah Leang-Leang. Sehingga semakin dapat memberikan daya tarik dan kepuasan pada pengunjung. Apalagi ini merupakan destinasi andalan Kabupaten Maros, dan Sulawesi Selatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Paldam XIV/Hsn Bersama Persit KCK Ranting 4 Pal Cabang 4 Slog PD XIV/Hsn Salurkan Bantuan Sosial kepada Personel Terdampak Banjir

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Peralatan Kodam (Paldam) XIV/Hasanuddin bersama Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Pal Cabang 4 Slog PD XIV/Hasanuddin menyalurkan bantuan sosial kepada personel Paldam yang terdampak banjir di wilayah Kota Makassar, Kamis (13/2/2025). Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Pal Cab IV, Ny. Diana […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kodim 1408/Makassar Salurkan Bantuan dan Layanan Kesehatan bagi Warga Terdampak Banjir di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kodim 1408/Makassar melaksanakan pemberian bantuan sosial, pemeriksaan kesehatan, serta evakuasi bagi warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah pengungsian di Kota Makassar, Kamis (13/2/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Bantuan yang disalurkan berupa mie instan dan makanan siap […]

Read more
Makassar SULSEL

TPP ASN Pemprov Sulsel Belum Dibayarkan, Sekda Jufri Rahman: Masih Menunggu Persetujuan Kemendagri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.- Pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) pegawai di lingkup Pemprov Sulsel mengalami keterlambatan. Sebelumnya, di era Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh, TPP dibayarkan setiap tanggal 5 bulan berjalan. Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry telah menyatakan komitmennya untuk melanjutkan kebaikan yang telah dibangun oleh pejabat sebelumnya, yaitu Prof Zudan Arif Fakrulloh. Prof Fadjry. […]

Read more