
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah dan BKD merupakan ujung tombak netralitas ASN pada Pilkada serentak di kabupaten/kota pada September mendatang.
Hal ini ditegaskan Ketua Komisi ASN Agus Pramusindo saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Netralitas ASN dan Percepatan Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perilaku Pegawai ASN pada Instansi Pemerintah di Hotel Aryaduta Makassar, Senin (9 /3/2020).
“Sekda dan BKD adalah ujung tombak yang akan memberikan semacam peringatan kepada ASN agar tetap netral,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat mengatakan, dalam melakukan pengawasan netralitas ASN, dibutuhkan peran pemimpin yang aktif, khususnya kepada ASN di 12 kabupaten/kota di Sulsel. Memberikan proses edukasi, yang terkait kode etik dan perilaku yang tentunya harus disosialisakan.
“Untuk melakukan semua ini, kembali lagi bagaimana komitmen leader. Pemimpin diharapkan melakukan pengawasan secara terus menerus dan berkala, sehingga kedepannya ASN menjadi disiplin dan netral. Bagaimanpun juga, ini adalah tugas prioritas nasional yang kita harus sukseskan. Tentu pemprov memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Rakor Pegawasan Netralitas ASN, Dr Arie Budhiman, M.Si melaporkan, tujuan dari dilaksanakannya Rakor ini, untuk mewujudkan ASN yang profesional , beretika, dan netral pada Pilkada Serentak Tahun 2020.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari acara Kampanye Publik Netralitas ASN, yang telah dilaksanakan pada Minggu, 8 Maret 2020.
Turut hadir dalam Rakor, Ketua Badan Pengawas Pemilu RI Abhan,SH, MH, Kepala Kanreg IV BKN Makassar Drs Harun Arsyad, SH, MH, Kepala Subid Wil 3 Direktorat Jendral Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Gensly, SE, MPA, dan para Sekretaris Daerah Provinsi Wilayah Kerja Kanreg IV BKN Makassar, serta para Kepala BKD/BKPSDM Provinsi, Kabupaten/Kota se -Sulsel. (*)
Editor : Jesi Heny