MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah memberikan perhatian penuh terhadap masyarakat Sulsel di pulau-pulau.
Hal tersebut dibuktikan setelah menyiapkan kebutuhan dasar masyarakat yang hidup di pulau-pulau dengan meresmikan Air Siap Minum (Arsinum).
Peresmian Arsinum dilakukan di Pulau Barang Caddi. Pulau dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam mengunakan kapal laut ini akhirnya menikmati air siap minum, hasil kerja keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dibawah kepemimpinan Prof. Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman.
Satu tahun menahkodai Sulsel, banyak catatan penting bagi masyarakat Sulsel sendiri, bahkan banyak diantara masyarakat yang mengakui kelihaian Gubernur dan Wagub Sulsel dalam memberikan kebutuhan dasar masyarakat terutama di pulau-pulau.
Warga Pulau Barang Caddi, Diana mengaku, baru pertama kali ada seorang Gubernur di Sulsel yang memberikan perhatian penuh terhadap masyarakat.
“Padahal kami sudah dijanjikan sejak 10 tahun yang lalu. Kami di sini kesulitan air bersih, selama ini kami beli air dari Kota Makassa, empat kali satu minggu,” kata Diana.
Hal serupa dituturkan Warga Pulau Barang Caddi, Nur Eli. Dia sangat berterimakasih kepada Gubernur dan Walikota Makassar sudah memberikan kebutuhan dasar. Baginya selain beras, air bersih ini yang terpenting.
“Terimakasih Bapak Gubernur Sulsel sudah memenuhi kebutuhan pokok dan ini sudah meringankan beban kebutuhan pokok kami. Kami juga mau sampaikan kalau bulan puasa kami berebutan beli air dari Kota Makassar. Sekarang alhamdulillah sudah disediakan oleh pemerintah,” ucapnya.
Sementara itu, Perwakilan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Wahyu Setiadi menjelaskan jika teknologi Arsinum ini sudah memenuhi seluruh kebutuhan air bersih masyarakat Pulau Barang Caddi.
“Ini sudah memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Barang Caddi. Teknologi ini ada di Palu, Lombok, Papua dan Pangkep. Jadi untuk Sulawesi Selatan kami sudah ada dua,” ungkap Wahyu saat diwawancarai, di Pulau Barang Caddi, Senin, (23/12/2019). (hum)
Editor. : Jesi Heny