Aksi Kedaulatan Rakyat Melepas Atribut 02, Mereka Menuntut Pemilu Adil dan Jujur

JAKARTA,EDELWEISNEWS.COM — Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno belum memastikan untuk ikut dalam aksi Kedaulatan Rakyat pada 21 dan 22 Mei. Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, sampai Senin (20/5) malam, belum ada agenda yang meminta Prabowo-Sandiaga untuk ikut dalam aksi penolakan hasil Pilpres 2019 di Jakarta tersebut.

“Belum tahu. Itu nanti tergantung permintaan rakyat. Karena rakyat yang melakukan aksi,” ujar Dahnil saat berada di Polda Metro Jaya, pada Senin (20/5) malam.

Dahnil menjelaskan, aksi Kedaulatan Rakyat merupakan aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh masyarakat pendukung capres/cawapres Prabowo-Sandiaga. Kata dia, Prabowo-Sandiaga hanya sebagai pihak yang mendengarkan permintaan masyarakat pendukungnya itu.

Aksi Kedaulatan Rakyat, rencananya akan digelar pada 21 dan 22 Mei di Jakarta. Aksi tersebut, sebetulnya seruan dari tokoh pendukung Prabowo-Subianto, Amien Rais untuk menolak hasil Pilpres 2019 yang diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.

Penolakan hasil Pilpres tersebut, disuarakan lantaran ragam kecurangan yang terjadi selama proses pesta demokrasi. Seruan tersebut, meminta masyarakat pendukung Prabowo-Subianto mengepung KPU, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Akan tetapi, KPU pada Selasa (21/5) dini hari, sudah memutuskan hasil Pemilu 2019. Untuk Pilpres 2019. Hasilnya menetapkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) – KH Maruf Amin menang dengan angka keterpilihan 55,50 persen sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 44,50 persen. Dengan penetapan hasil tersebut, memastikan periode kepemimpinan Jokowi berlanjut sampai 2024, bersama Cawapres terpilih, Maruf Amin.

Terkait dengan aksi Kedaulatan Rakyat, Cawapres Sandiaga pun belum memastikan akan ambil bagian. Saat ditemui akhir pekan lalu, Ahad (19/5) di Seknas Prabowo-Subianto, dirinya mengaku belum menjadwalkan diri untuk bergabung bersama massa aksi turun ke jalan tersebut.

Akan tetapi, Sandiaga mengatakan, ia bersama Prabowo tak dapat menghalangi rencana para pendukungnya untuk turun ke jalan, menolak hasil Pilpres 2019.

Namun, Sandiaga mengatakan, aksi Kedaulatan Rakyat tersebut, bukan untuk menyuarakan pembelaan Prabowo-Sandiaga. Tetapi kata dia, aksi tersebut sebagai reaksi masyarakat pendukung Prabowo-Sandiaga yang merasa hak demokrasinya dirampas lantaran masifnya kecurangan yang terjadi saat Pilpres 2019.

“Ini mereka sudah melepas atribut-atribut 02. Tadi saya diberitahu mereka bukan lagi menyuarakan Prabowo-Sandi. karena yang disuarakan adalah pemilu yang jujur dan adil,” kata Sandiaga.

Meski demikian, Sandiaga meminta agar aksi Kedaulatan Rakyat tersebut, tetap memegang prinsip konstitusional dan taat hukum. “Saya mengimbau, semuanya harus dalam koridor hukum. Harus taat konstitusi, damai, aman, tentram, tidak mencipatkan instabilitas. Karena instabilitas akan mencipatkan ketidakpastian,” ujar Sandiaga. (ro)

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Nasional

Divhumas Polri Gelar Gerakan Pangan Murah 2025, Tekan Harga dan Ringankan Beban Masyarakat

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Divisi Humas Polri menggelar Gerakan Pangan Murah 2025 bekerja sama dengan Perum Bulog yang berlangsung di Lapangan Apel Divhumas Polri, Senin (25/8/2025). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan dan membantu meringankan beban masyarakat. Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu […]

Read more
Makassar Nasional SULSEL

Munafri Temani Titiek Soeharto dan Amran Sulaiman Nikmati Sunset di Kapal Phinisi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, mengajak Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), dan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, berlayar menggunakan Kapal Phinisi di perairan Pantai Losari, Senin sore (11/8/2025). Pelayaran ini menjadi penutup rangkaian kunjungan Titiek Soeharto bersama rombongan dalam […]

Read more
Jawa Tengah Nasional

Dihadapan 25 Ribu Kader, Zulfikar Ahmad Tawalla: Setia Pada Perkataan, Perbuatan, dan Negara

SLEMAN, EDELWEISNEWS.COM – Sebanyak 25.000 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dari seluruh Indonesia memadati Stadion Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk mengikuti Apel Akbar pada Minggu (20/7/2025). Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini menjadi ajang peneguhan komitmen kesetiaan Kokam kepada bangsa dan negara. Dalam sambutannya, Ketua […]

Read more