Aliansi Masyarakat Kabupaten Wajo Minta Ketegasan Bupati Soal Buka atau Tutup Masjid

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ratusan warga yang bergabung dalam Aliansi Masyarakat Kabupaten Wajo menyampaikan aspirasi di Kantor Bupati Wajo, Kamis (20/5/2020). Mereka menuntut ketegasan bupati soal kebijakan penutupan masjid.

Supris Musiapir, juru bicara Aliansi Masyarakat, dalam penyampaiannya mempertanyakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Wajo itu, karena dianggap tidak berkeadilan.

“Di masjid jamaah dilarang melakukan shalat berjamaah tarwih dan Shalat Idhul fitri, disisi lain Pemerintah Kabupaten Wajo melegalkan pasar dan mall untuk buka. Ini tidak berkeadilan dan melanggar Pancasila,” kata Supris.

Menurut Supris, kebijakan tersebut sangat bertentangan dengan sila kelima Pancasila yakni Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Itu yang dilanggar,” tegas Suprise.

Bupati Wajo, Amran Mahmud dilematis menanggapi desakan dari sejumlah elemen untuk membuka kembali aktivitas ibadah di masjid, ditengah wabah pandemi Covid- 19.

Menurut Bupati Wajo, Dr. Haji Amran Mahmud, M.Si, dia sangat mengerti dengan keinginan masyarakat untuk kembali beribadah di masjid, apalagi bulan suci Ramadhan. Tetapi, disisi lain dia harus mempertahankan status zero positif, dengan menjaga keselamatan Kabupaten Wajo dan masyarakat dari penyebaran Virus Corona.

“Saya sangat paham dengan keinginan dan kondisi masyarakat sekarang ini, tapi ini semua demi keselamatan mereka,” ujar Amran Mahmud saat menghadiri rapat koordinasi, Rabu (13/5/2020) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo.

Baginya, mengambil keputusan meniadakan shalat berjamaah di masjid, adalah sebuah keputusan yang sangat berat, tapi apa boleh buat.

“Dalam hati nurani saya, saya ingin melihat kondisi masyarakat selalu baik, walaupun ini adalah keputusan yang sangat berat. Kadang hati saya sangat pedih jika membuka medsos,” terang Amran.

“Pertimbangan kami waktu itu, dengan meniadakan shalat berjamaah di masjid, minimal 50 persen dapat kita cegah penyebaran Covid- 19,” urai Ketua DPD PAN Kabupaten Wajo ini.

“Saya harap apapun keputusan dan kebijakan pemerintah, tolong dukung kami, bantu kami memberikan pemahaman kepada masyarakat. Bahwa ini semua adalah untuk kebaikan mereka. Wajo harus kita pertahankan agar tetap berstatus zona hijau,” pungkas Amran.

Penulis : Ampa

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL Wajo

Pemkab Wajo Lakukan Audiensi bersama Tim Ahli Penyusunan Kajian/Studi Kelayakan Rencana Relokasi RSUD Siwa

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Wajo melakukan audiensi bersama Tim Ahli penyusunan kajian/studi kelayakan terkait rencana relokasi RSUD Siwa di Swissbell Hotel, Makassar Sabtu (7 Desember 2024). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu didampingi Sekda Wajo Ir. Armayani. Hadir pula Komisi IV DPRD Wajo, Tim FS RSUD Siwa, Kepala Bappelibangda Wajo, Inspektur […]

Read more
SULSEL Wajo

Reses Perdana, ASM : Saya Mau Menyerap Aspirasi dan Menyatukan Kembali Masyarakat Akibat Perbedaan Pilihan di Pilkada

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) Provinsi Sulawesi Selatan Dapil Kabupaten Wajo – Soppeng, Andi Saiful Misbahuddin, S.E mengawali masa reses atau temu konstituennya di Kabupaten Wajo. Kegiatan ini merupakan reses perdana untuk seluruh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2024-2029. Andi Saiful Misbahuddin, S.E yang juga Ketua Badan Musyawarah DPRD Provinsi […]

Read more
SULSEL Wajo

Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu Melepas Secara Resmi Bantuan Pangan Bulan Desember

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu melepas secara resmi bantuan pangan Bulan Desember 2024 di halaman Kantor Bupati, Selasa (3/12/2024). Pj. Bupati pada kesempatan itu, didampingi Wakapolres Wajo, Sekda Wajo Armayani dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Muh. Ashar. Dalam program bantuan pangan beras, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan 10 kg […]

Read more