MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPD daerah pemilihan Sulsel Andi Muh. Ihsan kembali menggelar sosialisasi empat pilar. Kali ini sosialisasi digelar di Aula Mini Gedung IMMIM, Jalan Jenderal Sudirman No. 33, Kelurahan Sawerigading, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 14 Maret 2024.
- Sebagai anggota DPD, Andi Ihsan harus memasyarakatkan ketetapan MPR, memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, mengkaji system ketatanegaraan, Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta pelaksanaannya dan menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pelaksanaan sosialisasi yang melibatkan seluruh anggota MPR tersebut, menunjukan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan ketetapan MPR kepada masyarakat.
Pentingnya sosialisasi di daerah pemilihan anggota MPR dalam rangka manifestasi tanggung jawab anggota MPR untuk membangun daerah, agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa, sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuan kegiatan ini untuk ningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika dan ketetapan MPR, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari.
- Peserta kegiatan 150 sangat antusias dengan sosialisasi yang digelar Andi Ihsan. Bahkan mereka bertanya apa saja yang menjadi ancaman bagi integritas dan kesatuan bangsa dan negara terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024? Tantangan apa saja yang mengkhawatirkan Indonesia baik sebagai bangsa maupun sebagai negara, terutama yang melanda peserta didik bekalangan ini?
- Sebagian peserta bertanya apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar dan ideolgi negara? Dan bagaimana peran anggota DPD dalam menjaga empat pilar itu?
- Menurut Andi Ihsan, adapun ancaman adalah renggangnya dan menipisnya rasa solidaritas antar bangsa. Munculnya fanatisme yang berlebihan terhadap pilihan politik bisa berakibat pada munculnya gesekan sosial antar para pendukung. Munculnya fitnah dengan cara menjelekkan kandidat lain adalah salah satu bentuk ancaman yang dapat mengoyak rasa persaudaraan antara sesama anak bangsa.
- “Tantangan yang kita hadapi saat ini tidak lagi satu arah, melainkan banyak arah,termasuk melalui media sosial. Karenanya hal itu harus segera diimbangi dengan berbagai pendidikan karakter dan berharap hendaknya tokoh masyarakat, orang tua, guru yang memiliki siswa dapat membimbing putra putrinya dalam memanfaatkan Medsos dengan benar. Dan para siswa tidak menjadi konsumen dan produsen berita berita Hoax, apalagi ujaran kebencian dan perilaku perilaku dan ujaran yang mengarahkan kepada budaya intoleransi,” jelas legislator yang kini terpilih kembali untuk duduk di Senayan tersebut.
- Andi Muh Ihsan dalam paparannya menjelaskan tentang krusialnya Empat Pilar Kebangsaan sebagai bagian terpenting dari NKRI. Dia mengaitkannya dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan ke depan.
- “Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka, Empat Pilar Kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman. Empat Pilar Kebangsaan sangat lentur dengan berbagai tuntutan dan tantangan perubahan,” terangnya.
- “Kepada generasi muda-lah, Empat Pilar Kebangsaan dititipkan. Maka rawat dan jagalah” pungkasnya.