
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar H. Arifuddin Ahmad kembali terpilih melalui Musyawarah Pengurus yang dilaksanakan Senin (23/12) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Makassar.
Menurut salah seorang panitia penyelenggara musyawarah, Hasan Pinang, terpilihnya kembali Arifuddin Ahmad karena dianggap belum ada figur yang tepat dan layak untuk menggantinya. Sebab, Ketua FKUB harus mampu membangun komunikasi aktif dengan seluruh pemuka agama-agama yang ada di Kota Makassar, baik dari Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu, termasuk tokoh agama dan atau organisasi agama di kalangan umat Islam.
Berdasarkan hasil pemelihan yang dihadiri oleh lebih dari dua pertiga pengurus FKUB Kota Makassar ini, secara aklamasi kembali mengukuhkan petahana untuk tetap memimpin FKUB periode 2020 hingga 2024 mendatang.
H. Arifuddin Ahmad diakhir musyawarah mengemukakan masalah utama yang sangat dibutuhkan, yakni terkait pengadaan sekretariat FKUB Kota Makassar.
“Saya menargetkan paling lambat dalam satu tahun ke depan, sekretariat sebaiknya sudah ada. Apabila dalam setahun ke depan tidak mendapatkan sekretariat, maka dengan terpaksa saya akan mundur sebagai ketua,” tegasnya.

Selain itu, disepakati beberapa agenda penting yang harus dilakukan, menyangkut kepengurusan. Diminta untuk menyusun struktur pengurus paling lambat seminggu. Ujian berat yang dihadapi bersama diakhir tahun, karena sangat krusial. “Bagaimana kerukunan menjadi tanggung jawab bersama, dan tanpa kebersamaan dan kerjasama, maka kerukunan akan sulit terwijud,” ungkap ketua terpilih ini.
Lebih lanjut, Kakan Kemenag Kota Makassar, H. M. Arsyad Ambo Tuo saat menutup musyawarah FKUB menyatakan, berbicara tentang agama, maka di dalamnya adalah berbicara tentang kemaslahatan seluruh umat yang ada di dalamnya.
“Melalui forum ini bersama seluruh majelis agama-agama, kiranya terbangun komunikasi dan kerjasama demi kemaslahatan dan kerukunan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Kakan Kemenag menawarkan tempat sebagai sarana pertemuan dan rapat bagi pengurus FKUB, selama belum mendapatkan sekretariat yang jelas. Tapi dia mengusulkan untuk melakukan komunikasi dengan pengurus FKUB Provinsi agar dapat memaksimalkan penggunaan sekretariat FKUB tingkat provinsi, yang gedungnya tepat bersebelahan dengan Kantor Kemenag Makassar.(hum)
Editor : Jesi Heny