Asisten Ekbang dan Kadisdik Sulsel Jadi Pembicara Government Roundtable Covid-19

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs H.Muhammad Firda, M.Si bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Basri, S.Pd, M.Pd menjadi pembicara pada kegiatan Government Roundtable Covid-19: New, Next, Post ‘Pendidikan Vokasi Digital’ yang dilaksanakan MarkPlus Inc. secara virtual, Senin (22/6/2020).

Selain Gubernur Sulsel, hadir sebagai pembicara lain, yaitu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, Eko S.A. Cahyanto, Gubenur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz.

Sementara keynote speaker, Sekjen Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono, dan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto.

Muhammad Firda yang didampingi Basri di Lounge Kantor Gubernur Sulsel mengatakan, perlunya program pemagangan yang komprehensif dan berkelanjutan bagi siswa SMK dan mahasiswa program Diploma pada dunia usaha dan industry, sebagai masa depan untuk memasuki dunia kerja.

Sementara Kadisdik Sulsel, Basri menambahkan, reorientasi kurikulum harus berubah, yakni harus disesuaikan kebutuhan dunia usaha dan dunia industry.

“Setiap SMK harus bekerja sama dengan dunia industri dan dunia usaha, supaya jelas masa depan alumni SMK mau kemana dan kerja apa,” ujar Basri.

Menurut Basri, siswa SMK yang duduk di kelas dua sudah harus diajar oleh dunia industri dan dunia usaha lewat program magang atau PKL. Pada saat itu pula, kata Basri, siswa yang bersangkutan sudah harus ada ikatan, antara SMK dengan dunia usaha dan dunia industry.

Misalnya, SMK di Makassar ada MoU dengan KIMA di Daya, SMK di Pangkep MoU dengan PT. Semen Tonasa/Semen Bosowa, SMK di Luwu Timur dan Luwu Utara MoU dengan PT Vale, dan seterusnya.

“Begitu selesai studi di SMK, sudah bisa langsung bekerja di tempat magangnya,” ucap Basri.

Hal lain yang diungkapkan Basri, dalam rangka mempercepat penyerapan alumni SMK, yaitu konten kurikulum muatan lokal harus diorientasikan pada spesifikasi dan karakteristik setiap daerah berdasarkan SDA dan SDM (dunia usaha dan dunia industry) di daerahnya masing-masing.

Penulis : M. Asri

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bunda Pustaka SD Negeri Borong dan PMI Makassar Gelar Donor Darah

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – “Berani Donor Darah, Berani Berbagi Kehidupan.” Begitulah bunyi poster kegiatan donor darah yang disebarkan oleh pengurus Bunda Pustaka SD Negeri Borong di grup sekolah dan media sosial. Kegiatan donor darah oleh Bunda Pustaka yang mendapat dukungan Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, M. Amin Syam, S.Pd, Gr ini diadakan di Perpustakaan Gerbang […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Sore Bercerita #5 — Pengajian Seni Bersama Dr. Sumbo Tinarbuko : Story Telling

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Pada pertemuan kali ini, ruang virtual Sore Bercerita kembali dibuka seperti halnya sebuah galeri yang menerima kedatangan pengunjungnya. Pukul 17.00 hingga 18.10 Wita, pengajian seni DKV bersama Dr. Sumbo Tinarbuko berlangsung sebagai sebuah ritual pengetahuan yang terawat, menghadirkan tema story telling sebagai medium penting dalam desain komunikasi visual (14 November 2025). Dr. […]

Read more
Makassar SULSEL

Camat Mamajang Hadiri Pelantikan Ketua TP. PKK Kelurahan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Camat Mamajang, Andi Irdan Pandita, S.STP., M.Si, mendampingi Ketua TP PKK Kecamatan Mamajang, Andi Syarti Irdan, S. Psi, pada Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Mamajang, yang dirangkaikan dengan Pengukuhan Ketua Bunda PAUD Kelurahan se-Kecamatan Mamajang yang berlangsung di Aula Kantor Camat Mamajang, Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini merupakan […]

Read more