Atraksi Memukau Prajurit Tangguh TNI AL Lulusan Satdik-2 Makassar Saat Tupdik

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Atraksi memukau mewarnai momentum Penutupan Pendidikan (Tupdik) 249 siswa Satuan Pendidikan 2 (Satdik-2) menjadi prajurit baru TNI AL di Dermaga Layang Mako Lantamal VI Makassar, Rabu (27/10/2021).

“Kegiatan Tupdik pertama Bintara Pria/Wanita dan Tamtama TNI AL TA. 2021 Satdik-2 Makassar ini diwarnai 12 atraksi yang dilakukan hampir bersamaan oleh 249 mantan siswa Satdik-2 Makassar,” terang Komandan Satdik-2 Makassar Kolonel Marinir Hendro Suwito.

Para siswa Satdik-2 Makassar menampilkan kolaborasi atraksi yang memukau para tamu undangan yang hadir.

“Adapun 12 atraksi kemampuan keterampilan itu adalah atraksi kolone senapan, demo peluit, peran peran kapal, temali, bongkar pasang senpi, demo PBB, renang laut, terjun paku, senam balok, river crossing, halang rintang dan dayung yang dilaksanakan di dermaga Layang Mako Lantamal VI Makassar,” imbuh Dansatdik-2 Makassar

Menurut Hendro, para Siswa Satdik — 2 tersebut beratraksi memperlihatkan kemampuannya setelah melaksanakan pendidikan pertama militernya di Satdik-2 Makassar.

“Kesemua aksi kolaborasi yang dilaksanakan hampir bersamaan dan berkesinambungan ini, merupakan hasil aplikasi prajurit mantan siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik-2 Makassar,” ujarnya lagi.

Lebih lanjut Dansatdik-2 Makassar menjelaskan, dari berbagai macam materi pelajaran telah didapatkan melalui proses belajar dan berlatih yang dijalani seluruh siswa selama enam bulan.

“ Satdik-2 Makassar saat ini telah mendidik calon – calon prajurit matra laut berjumlah 249 mantan siswa, terdiri dari 99 mantan siswa Dikmaba dan 150 mantan siswa Dikmata, dengan lama pendidikan 6 bulan. Terdiri dari 3 bulan tahap dasar keprajuritan, 1 bulan tahap dasar golongan dan 2 bulan tahap dasar golongan lanjutan,” urainya.

Satdik-2 Makassar ini dibentuk dengan latar belakang untuk merekrut calon prajurit matra laut dari daerah Sulawesi dan sekitarnya. Kemudian hasil didikan ini, rencananya akan ditempatkan di pangkalan – pangkalan dan unsur – unsur KRI, KAL yang berada di Bawah Komando Lantamal VI Makassar.

“Semua itu dapat terlihat dari capaian para prajurit siswa saat ini melalui peragaan kreasi yang tergabung dalam kolaborasi demontrasi penutupan pendidikan pertama Bintara Pria/Wanita dan Tamtama TNI AL TA. 2021 Satdik-2 Makassar saat ini,” ungkas Kolonel Marinir Hendro Suwito. (Ril)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Perayaan HUT ke-130, Bank BRI Region 15 Makassar Gelar Berbagai Kegiatan Sosial dan Salurkan Donasi Ratusan Juta

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Rakyat Indonesia (BRI) ke-130 di Regional 15 Makassar digelar dengan nuansa berbeda. Di tengah keprihatinan atas bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, BRI memilih merayakan hari jadinya dengan mengedepankan aksi sosial dan kemanusiaan sebagai wujud solidaritas nyata kepada masyarakat terdampak. Mengusung tema nasional “Satukan […]

Read more
Makassar SULSEL

BRI Makassar Rajai Penghargaam di LPS “Warna dari Timur” 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – BRI Region 15 Makassar menorehkan prestasi membanggakan dalam rangkaian kegiatan LPS “Warna dari Timur” 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 20–21 Desember 2025 di Atrium Mal Ratu Indah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LPS untuk mempererat sinergi dengan industri perbankan, sekaligus meningkatkan kreativitas dalam melakukan sosialisasi peran LPS […]

Read more
Gowa SULSEL

Plt KPH Jeneberang Bantah Pemberitaan Perambahan Hutan di Wilayah Kerjanya, Ini Penjelasannya

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Pelaksana tugas Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jeneberang, Khalid Ibnu Wahab memberikan klarifikasi terkait pemberitaan pembalakan hutan lindung serta penebangan liar di wilayah kerjanya. Khalid menegaskan, bahwa berita atau info di media online yang menyebutkan bahwa di daerah Parigi lebih gila dibanding di Tombolo Pao ini adalah berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya. […]

Read more