Bareskrim Rampas Aset Milik Terpidana Narkoba Hendra Total Rp221 Milliar

JAKARTA, EDELWEISNEWS COM – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menyita sejumlah aset milik terpidana narkoba Hendra Sabarudin sebesar Rp221 miliar dari kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Bandar kelas kakap jaringan narkoba Malaysia – Indonesia tersebut ditangkap pada 2020 lalu tersebut telah divonis hukuman mati. Namun, hukuman Hendra diperingan menjadi 14 tahun setelah melakukan upaya hukum. Meski hukumannya telah diperingan, namun warga binaan Lapas Tarakan Kelas II A ini kerap berulah, bahkan membuat kerusuhan.

Berawal informasi yang didapat dari DitjenPas, Kemenkumham tersebut, Dittipidnarkoba Bareskrim melakukan pengumpulan data narapidana tersebut dengan bekerjasama PPATK, DitjenPas dan BNN.

“Dari hasil penyelidikan, Hendra masih melakukan pengendalian peredaran narkoba di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi, Bali dan Jawa Timur. Maka dari itu dilakukan penyidikan lebih lanjut,” jelas Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9/2024).

Dari kegiatan pengendalian yang dilakukan Hendra alias Udin, kata Trunoyudo, barang haram jenis sabu yang telah masuk ke Indonesia dari Malaysia sebanyak 7 ton lebih.

“Dalam kegiatan peredaran, Hendra dibantu oleh F yang membantu peredaran dan memasarkan hingga ke tingkat bawah,” kata Trunoyudo.

Lebih lanjut, uang dari hasil kejahatan tersebut kemudian disamarkan dalam bentuk aset bergerak dan tidak bergerak.

Trunoyudo mengungkapkan, bahwa dalam TPPU tersebut, Hendra dibantu oleh delapan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Triomawan, M Amin, Syahrul, Chandra Ariansyah, Abdul Aziz, Nur Yusuf, Rivky Oktana dan Arie Yudha.

“Peran mereka mengelola uang hasil kejahatan dan melakukan pencucian uang,” ujarnya.

Lebih lanjut, dari penyidikan gabungan dengan PPATK, diketahui Hendra selama menjalankan bisnis haramnya dari 2017 hingga 2023, perputaran uang yang dihasilkan mencapai Rp2,1 triliun.

Trunoyudo menuturkan uang dari hasil kejahatan tersebut sebagian disamarkan dengan membeli aset-aset yang telah disita menjadi barang bukti berupa;

  1. 21 Kendaraan Roda Empat
  2. 28 Kendaraan Roda Dua
  3. 5 Kendaraan Laut (1 Speed Boat, 4 Kapal)
  4. 2 Kendaraan Jenis ATV
  5. 44 Tanah dan Bangunan
  6. 2 Jam Tangan Mewah
  7. Uang Tunai Rp. 1.200.000.000,-
  8. Deposito Standard Chartered sebesar Rp. 500.000.000,-

“Nilai total aset sebesar Rp221 miliar. Rencana tindak lanjut melakukan pemberkasan untuk diserahkan kepada jaksa penuntut umum,” tandas Trunoyudo. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Poso Sulawesi Tengah

Sepekan di Akmil Magelang, Bupati Poso dr Verna Ikut Pelatihan Kepemimpinan Strategis

MAGELANG, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Poso, dr. Verna G.M. Inkiriwang, mulai hari ini, Jumat (21/2/2025), mengikuti orientasi retret bagi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Program ini akan berlangsung selama sepekan, hingga Jumat (28/2/2025) mendatang. Sebagaimana dikutip dari Facebook Kominfosandi Poso, dalam program ini, Bupati Verna tergabung dalam Kompi A bersama 33 kepala daerah lainnya, […]

Read more
Jakarta Makassar

Perkuat Sinkronisasi Program, Munafri Arifuddin Bersiap Ikuti Pembekalan di Magelang

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin tengah mempersiapkan diri untuk menghadiri pembekalan atau retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang yang dijadwalkan akan berlangsung selama 8 hari berturut-turut, terhitung tanggal 21-28 Februari 2025. Kegiatan tersebut diketahui bersifat mandatori, sehingga kehadiran menjadi keharusan bagi seluruh kepala daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia […]

Read more
Jakarta Nasional

Resmi Dilantik, Anwar – Reny Siap Membawa Sulawesi Tengah Lebih Maju

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido resmi mengemban amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah periode 2025-2030. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung melantik mereka bersama 959 kepala daerah terpilih lainnya di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Sejak pagi, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido sudah bersiap bersama rombongan dari […]

Read more