Basri : Kuota PPDB SMA / SMK Sulsel Tahun Ini Surplus

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.H.Basri, S.Pd, M.Pd mengungkapkan, secara matematis, daya tampung siswa SMA dan SMK di Sulawesi Selatan mengalami surplus. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya tergolong besar, yaitu 22.434 orang.

Dengan selisih yang sangat besar ini, Basri optimis pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan berjalan lancar dan sukses.
Hal ini diungkapkan Basri pada forum Rapat Koordinasi (Rakor) PPDB virtual dengan MKKS dan sejumlah Kepala SMP se – Kota Makassar, Selasa (19/5/2020).

Rakor PPDB antara Disdik Sulsel dengan MKKS dan sejumlah Kepala SMP se – Kota Makassar yang baru pertama kalinya ini disambut baik kedua belah pihak. “Ini salah satu terobosan yang patut diapresiasi,” ujar Basri.

Pertemuan ini, kata Basri, dalam rangka mengantisipasi permasalahan yang ada di lapangan, sekaligus Basri mengharapkan masukan dan saran demi kelancaran pelaksanaan PPDB jenjang SMA, SMK di Makassar.

Sebagai langkah awal dia telah mengedarkan format isian kepada para Kepala SMP untuk diteruskan kepada siswa SMP yang akan melanjutkan ke jenjang SMA atau SMK.

“Format isian ini menjadi data awal bagi SMA/SMK yang akan memberikan gambaran jumlah peminat calon siswa baru setiap sekolah sebelum pelaksanaan PPDB,” terangnya.

Pada kesempatan tersebut Basri mengungkap sejumlah modus yang sering digunakan untuk meloloskan calon siswa baru pada sekolah tertentu. Masih ada sebagian masyarakat menganggap ada sekolah unggulan atau sekolah favorit, padahal sekolah negeri sudah tidak ada polarisasi antara sekolah unggulan dan sekolah non unggulan.

Lanjutnya, PPDB tahun ini berbeda dengan tahun lalu, tahun ini dilaksanakan full online atau online penuh dalam rangka memutus wabah Covid-19. Karena itu, dia mengharapkan MKKS dan para Kepala SMP se – Kota Makassar ikut berperan serta menyukseskan pelaksanaan PPDB SMA, SMK di Makassar.

Sebab, selama ini Makassar dan sekitarnya paling banyak ditemukan kasus PPDB yang menyimpang dari aturan yang telah sepakati. Basri mengungkap sejumlah modus yang sering dilakukan orang demi memuluskan aksinya, seperti memalsukan atau merekayasa KTP, Kartu Keluarga atau dokumen lainnya.

Tahun ini Basri berharap tidak ada lagi modus-modus seperti itu. Sebab kalaupun ada dan ketahuan, sanksi berat, yaitu kelulusan siswa tersebut akan dianulir, kendati yang bersangkutan sudah masuk belajar.

Basri menghimbau orang tua siswa baru untuk mengikuti aturan yang ada, apalagi kuota siswa baru tahun ini lebih banyak. Untuk Kota Makassar jumlah alumni SMP sebanyak 23.107 siswa, sementara daya tampung yang tersedia sebanyak 31.104 orang, jadi surplus 7.997 kursi, belum termasuk Madrasah Aliah Negeri dan Madrasah Aliah Swasta.
“Jadi kalau ini semua berjalan normal, Insya Allah tidak ada masalah,” ujar Plt Kadis Pendidikan Sulsel.

Penulis : M. Asri

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more