Begini Aktivitas Seni Budaya di SD Negeri Borong

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kegiatan seni budaya menjadi aktivitas yang cukup hidup di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Di sekolah ini, setiap guru kelas juga mengajarkan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), yang merupakan bagian dari Kurikulum 2013 (K13).

Selama bulan Ramadan ini, aktivitas seni budaya juga tetap berjalan. Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj. Hendriati Sabir, M.Pd bersama dewan guru, memutuskan untuk melanjutkan kegiatan Bulan Budaya, setelah peringatan Hari Kebudayaan, 1 April 2022.

Kegiatan seni budaya itu, misalnya terlihat di kelas 1A, Kamis, 14 April 2022. Di kelas ini, diadakan drama berbahasa Makassar, yang naskahnya dibuat oleh Nuraeni, S.Pd, wali kelas 1A. Naskah itu berjudul “Akkarena Baguli” (Bermain Kelereng).

Ada dua pemeran dalam drama satu babak ini. Yakni, tokoh Ali diperankan oleh Sabian Al Gazali Divantara, dan Bani, dimainkan oleh Muhammad Alfairuz.

Kedua anak itu tampil sambil tetap memegang naskahnya, karena mereka belum menghapal dialognya. Dialog yang diucapkan keduanya, sesekali terdengar terbata-bata lantaran mereka kurang fasih melafazkan kata-kata berbahasa Makassar.

Martina, ibu dari Muhammad Alfairuz, mengaku anaknya memang tidak terbiasa berbahasa daerah. Itu karena dia tidak menggunakan bahasa Makassar dalam kehidupan sehari-hari. Meski dia berdarah Gowa dan suaminya merupakan orang Makassar.

Sebelum itu, Nuraeni juga mengajarkan mata pelajaran muatan lokal Bahasa Daerah Makassar untuk muridnya. Hari itu, dia mengajarkan pappasang atau nasihat. Di papan tulis dia menulis, “Amalkan nasihat di bawah ini!”.

Ada dua pappasang yang ditulisnya, yakni “pakalabbiriki gurunu”, artinya hormatilah gurumu, dan “kamaseangi andiknu”, yang artinya sayangilah adikmu.

Menurut guru yang akrab disapa Bu Eni itu, mengajar bahasa daerah punya tantangan tersendiri. Tantangannya, karena anak-anak masih kesulitan membaca huruf lontaraq. Kesulitan itu, tambahnya, karena tidak ada huruf mati dalam bahasa lontaraq Makassar.

Katanya, kalau anak cuma meniru atau mencontoh huruf yang ditulis, rata-rata bisa melakukannya. Begitupun, kalau anak-anak menulis dan membaca huruf latinnya, mereka juga bisa.

Karena suasana Ramadan, maka aktivitasnya juga bernuansa keagamaan. Anak-anak diajak menjadi muazin dan membaca surat-surat pendek. Mereka dibimbing oleh Rosmiaty, S.Pd.I, guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SD Negeri Borong. Di akhir kegiatan, mereka menyanyikan lagu Mars Profil Pelajar Pancasila.

Sementara itu, di ruang Perpustakaan Gerbang Ilmu, yang bersebelahan dengan ruang kelas 1, beberapa anak diajak menggambar masjid oleh Rusdin Tompo, pembina ekskul minat bakat di SD Negeri Borong. Mereka memanfaatkan kertas bekas prin, tapi masih bisa digunakan pada salah satu sisinya.

Penggiat literasi itu mengajak anak-anak mengingat-ingat bentuk masjid di sekitar rumahnya. Dijelaskan bahwa masjid itu punya menara dan kubah. Juga punya ciri di ujung menara atau kubah, berupa bulan dan bintang.

Seorang anak menyela, katanya, dia biasa lihat masjid tapi tidak memperhatikan bentuknya. Lalu dia mengambil smartphone-nya dan mengunduh contoh gambar masjid dari internet.

Anak-anak era digital, selalu punya cara untuk mendapatkan contoh gambar yang diminta. Tinggal searching di Google, gambar yang dibutuhkan akan muncul.

“Pak Rusdin, jadi mi gambar masjidku. Ada bulan dan bintang di kubahnya,” ujar Citra, murid kelas 2A, sambil memperlihatkan gambarnya.

Penulis : Rusdin Tompo

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Disbud Persembahkan Tari Bunga Buttayya, Kisahkan Perempuan dan Makassar di F8

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Kebudayaan Kota Makassar kembali memeriahkan event Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 di Panggung Utama F8, Kawasan Tugu MNEK, CPI, Jumat (26 Juli 2024). Disbud Makassar menampilkan Tari Bunga Butayya yang menggambarkan karakter perempuan dan Makassar. Yang mana dua kata tersebut memiliki entitas yang tak bisa dipisahkan. Sosok perempuan […]

Read more
Makassar SULSEL Wajo

LSKP Bekerja sama Dinkes Kabupaten Wajo Gelar Bimtek Evaluasi Standar Pelayanan Minimal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) mengadakan Bimbingan Teknis Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2024 di Hotel M Regency Makassar dari tanggal 25 hingga 26 Juli 2024. Dr. drg. Hj. Armin, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo mengatakan, Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan […]

Read more
Lingkungan Makassar SULSEL

Rencana Dihadiri Joko Widodo, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Dipusatkan di Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Perhelatan akbar Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) akan dipusatkan di Kota Makassar pada Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Gerakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. Hal tersebut disambut […]

Read more