
LUWU, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Luwu telah melantik 82 kepala SD dan SMP. Setelah pelantikan itu, beredar surat tembusan ke Bupati Luwu yang di tulis oleh Badaruddin.
Menanggapi hal tersebut, Harjum Kabid Pendidikan dan Kebudayaan PP IPMIL meminta Bupati untuk memanggil Asbullah selaku Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk mengklarifikasi surat yang beredar luas di masyarakat Luwu tersebut.
Harjum menambahkan, bahwa apabila surat itu tidak benar maka seharusnya Asbullah melaporkan ke pihak berwajib, karena sudah mencemarkan nama baik dan marwah dunia pendidikan. Apalagi Bupati serius memajukan dunia pendidikan di Luwu, sampai menggandeng Unhas untuk mewujudkan hal tersebut.
“Dan kami selaku mahasiswa calon pengajar (guru) bersama dengan jajaran PP IPMIL Luwu siap mengawal hingga kasus ini tuntas,” ujarnya.
Terpisah Muhammad Reski Sujono selaku Ketua Umum PP IPMIL mengatakan, bahwa bupati Luwu harus bertindak tegas mengambil sikap terkait masalah tersebut. Bahkan, kalau memang terbukti apa yang disampaikan Badaruddin, Bupati seharusnya mencopot Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah dari jabatannya.
“Kami mendesak pihak penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut, karena ini menyangkut wibawa pemerintah.”
Lebih lanjut Reski Sujono mengatakan, ada juga kasus yang sangat mencoreng wibawa pemerintah. Pihaknya tidak mendengar sedikitpun Bupati Luwu mengeluarkan statement terkait masalah yang terjadi di Dinas Lingkungan Hidup Luwu tertanggal 19 Juli 2019.
“Seharusnya Bupati Luwu mencopot Kabid Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan Hidup DLH Kab. Luwu. Agar ini bisa menjadi pembelajaran buat pejabat-pejabat di tingkat OPD,” tegasnya.
Apabila hal-hal seperti ini tidak diperhatikan oleh Bupati Luwu, ini menjadi preseden buruk buat kepemimpinan Bupati Luwu.
Penulis : Adi Summit
Editor. : Jesi Heny