SENGKANG, EDELWEISNEWS.COM – Bank BRI terus menggalakkan inklusi keuangan dan literasi digital dengan menyelenggarakan program Pasar Ramadhan 2024 di Pasar Anabanua, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo. Kegiatan ini sejalan dengan visi Bank BRI sebagai Champion of Financial Inclusion, dengan menyediakan sarana pembayaran berupa QRIS BRI, BRImo, dan aplikasi jual beli New Pasar.Id.
Dimulai sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga 30 April 2024, program ini mengusung tema “Ramadhan Berbagi Berkah: Pasar Ramadhan Dagang Murah Belanja Murah”. Bank BRI memberikan sejumlah promo menarik, termasuk sembako senilai Rp.50.000, diskon hingga 75% di New Pasar.Id, cashback QRIS BRImo, dan grand prize.
Nofiar Jakananda, Pimpinan Kantor Cabang BRI Sengkang menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya Bank BRI dalam mengedukasi masyarakat tentang transaksi cashless. Selain itu, program ini juga memberikan bantuan kepada masyarakat, dengan menyediakan pasar murah paket sembako dari BRI.
Masyarakat pun menyambut baik kehadiran Pasar Ramadhan ini. Samiati dari Desa Mattirowalie mengungkapkan rasa terbantunya karena program ini memberikan ruang untuk berjualan dan menarik minat pembeli.
“Dengan adanya Pasar Ramadhan yang diselenggarakan oleh BRI, saya sangat terbantu karena diberikan ruang untuk menjual dan pembelinya lebih banyak,” ujarnya.
Dengan berbagai promo dan kegiatan edukatif, Pasar Ramadhan BRI Unit Anabanua menjadi tempat yang tidak hanya menawarkan beragam produk dengan harga terjangkau, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan literasi keuangan dan mempererat hubungan antara Bank BRI dan masyarakat.
Sementara itu, Pj Bupati wajo melalui Kepala Dinas Koperidag Kabupaten Wajo Andi Aso Ashari mengatakan sangat menyambut baik kegiatan tersebut.
“Kami menyambut baik inisiatif Bank BRI dalam menyelenggarakan Pasar Ramadhan 2024 di Pasar Anabanua. Program ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pedagang untuk memasarkan produknya dengan lebih luas, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi konsumen dengan adanya berbagai promo menarik,” katanya.
Ia juga berharap kegiatan yang dilaksanakan itu dapat terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi contoh bagi bank lain dalam mendukung pengembangan sektor perdagangan lokal.
Untuk transaksi non tunai ini sebenarnya juga sudah menjadi program propinsi, dan saat ini tengah digalakkan oleh PJ Bupati dan Diskoperindag dan semoga kedepan ini bisa diterapkan secara berkelanjutan. (APJ)