POSO, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Baco Dg Palabbi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja peninjauan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 di sejumlah perbatasan, Jumat (1/5/2020). Salah satu perbatasan yang dikunjungi yakni perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, tepatnya di Mayoa.
Pada kunjungan tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah didampingi Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu, Wakapolda Provinsi Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Nurwindianto, Kapolres Poso AKBP Darno, Dandim 1307 Poso, Letkol Inf.Catur Sutoyo.SE, Danyon 714/SM Letkol. Inf. Gusti, Dan Sub Denpon Mayor CPM Gusti Nyoman Darmayasa, dan beberapa Kepala OPD terkait.
Sebelum menuju perbatasan, rombongan menyempatkan menemui warga masyarakat yang terdampak banjir di sekitar Sayo, akibat curah hujan yang tinggi.
Kunjungan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusli Dg Palabbi untuk memastikan petugas Posko Gugus Tugas Covid – 19 yang berada di perbatasan Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya di Desa Mayoa, Kecamatan Pamona Timur bekerja dengan baik. Kunjungan juga untuk memberikan semangat dan motivasi kepada petugad posko dalam menjalankan tugas.
Dalam arahannya Wagub menyampaikan agar melakukan pendataan warga yang melintasi wilayah Posko Mayoa, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai SOP Penanganan Covid – 19.
“Masyarakat juga perlu dihimbau terkait pentingnya menjaga kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19. Dan untuk pemeriksaan tes swab, kita tidak perlu lagi keluar daerah, karena pemeriksaan saat ini sudah bisa dilakukan di Palu. Mari kita bersama – sama untuk memperhatikan himbauan pemerintah, dengan sesering mungkin mencuci tangan, tingkatkan imun, dan jangan lupa memakai masker,” ujar Wagub Sulteng.
Himbauan juga disampaikan Wakapolda Provinsi Sulawesi Tengah. Katanya, semua pihak harus benar – benar bisa memutus mata rantai virus ini. “Kita bukan membenci orang, namun ini semua demi keselamatan kita bersama,” urai Wakapolda.
Sementara Danrem juga menyampaikan bahwa Sulteng belum menerapkan PSBB, jadi apabila yang orang dari daerah zona merah, agar jangan dibiarkan masuk dan perlu pendataan secara detail.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa Alat Pelindung diri (APD) dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Sumber : Kominfo Poso
Editor. : Jesi Heny Taroko