Bupati Takalar : BPD Perlu Mengawasi Dana Desa

TAKALAR,EDELWEISNEWS.COM – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sangat vital dalam pembangunan kehidupan demokrasi di tingkat desa. BPD adalah lembaga yang mengawasi dan membantu kelancaran pemerintahan dan pembangunan desa, memberikan saran dan petunjuk demi terlaksananya pembangunan. 

Tahun 2019, dana desa  lebih besar dari tahun sebelumnya. Karena itu, penggunaannya harus betul- betul  tepat sasaran. “Laksanakan dan gunakan sebaik mungkin dana desa untuk kepentingan rakyat,” ungkap Bupati H. Syamsari dihadapan sejumlah kepala desa.

Hindari rekayasa LPJ penggunaan dana desa, apalagi bangunan yang sudah ada sebelumnya justeru menjadi pertanggungan jawab pada tahun berjalan. “Kalau hal seperti itu terjadi, pemerintah daerah tak segan – segan menyeret kalian ke penegak hukum. Untuk pencegahan lebih dini, BPD perlu melakukan pengawasan, tegur kalau kepala desa salah menggunakan dana desa, musyawarahkan menuju perbaikan,” imbuh Bupati.

Arahan-arahan tersebut dikatakan Bupati Takalar saat menghadiri pelantikan ketua dan anggota Badan Permusyawaratn Desa (BPD) Kecamatan Mangarabombang di halaman Kantor Camat setempat baru – baru ini. 

“Jadikan dana desa untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan bila perlu berikut kesejahteraan. Karena di dalam juknis dana desa terdapat beberapa jenis untuk pemberdayaan rakyat, diantaranya untuk badan usaha milik desa. Kalau itu sungguh- sungguh kepada sasarannya, sangat memungkinkan pendapat rakyat kecil bisa menjadi baik. Kenapa katanya? Berikan modal sesuai keahlianya, jangan dana bumdesa itu menjadi milik keluarga kepala desa.”

Syamsari berbicara demikian, karena setahun menjadi pemimpin, sering  mendengar informasi bahwa kebanyakan isteri, anak dan menantu kepala desa menjadi pengurus bumdes. “Mulai tahun ini, bupati tidak mau pengurus bumdesa didominasi isteri, anak dan menantu kepala desa,” ujarnya.

Dikatakan, salah satu unsur penting dalam pemerintahan desa adalah BPD, sedangkan BPD telah rampung  dilantik oleh Camat Mangarabombang, Mappaturung, S.Sos. Tujuannya adalah membangun persatuan bekerja bersama  sebagai upaya mendorong pelaksanaan  pemerintahan  menjadi lebih  sukses. 
Jangan abaikan petunjuk camat, karena camat bagian dari bupati, kalau tidak ada bupati, camatlah yang terdepan.

H. Syamsari mengatakan, bahwa selain pembangunan fisik menjadi prioritas,  juga melakukan upaya meningkatkan IPM. Salah satunya mengurangi jumlah anak yang putus sekolah, menggalakkan shalat berjamaah sekaligus membuat kelompok belajar paket B dan C bagi orang tua yang pendidikan sebelumnya tidak tuntas wajib belajar 9 tahun, serta memperbaiki kualitas kesehatan melalui kader kesehatan yang telah dibentuk oleh pemerintah daerah. 

Pelantikan dihadiri anggota DPRD Takalar bersama Muspika dan para kepala desa serta tokoh masyarakat.

Penulis : Maggarisi Saiyye

Editor   :  Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Dukung Program MBG Presiden Prabowo, Pemprov Sulsel Rapat Lanjutan dengan Kemendagri, Usulkan 92 Titik Lahan SPPG

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  Hingga Mei 2025, Pemprov Sulsel telah mengusulkan 92 titik lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melebihi target nasional yang ditetapkan sebanyak 72 titik. Jumlah tersebut […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemkot Makassar dan BBPJN Bahas Percepatan Sambungan Air PDAM di Utara Kota dan Timur

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan melakukan pertemuan strategis guna membahas percepatan akses sambungan air bersih dari PDAM, khususnya di wilayah utara dan timur kota. Pertemuan ini membahas sejumlah kendala teknis di lapangan, terutama terkait penempatan jaringan pipa pada badan jalan nasional. Serta menyepakati solusi agar […]

Read more
Makassar SULSEL

Makassar Dapat Jatah Program Strategis Pengelolaan Sampah dari Kementerian PU

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis menyampaikan bahwa terdapat program pengelolaan sampah berskala besar yang telah lama berjalan, namun belum sepenuhnya tersentuh oleh sejumlah kota besar, termasuk Makassar. “Di Kementerian sendiri ada program yang sebenarnya sudah berjalan sejak lama, tapi belum tersentuh. Padahal ini diperuntukkan bagi kota-kota […]

Read more