Dampak Cukai Rokok Naik Kompak Pindah Ke Rokok Murah, Ini Respons Bea Cukai

Penjual tembakau linting di toko Kedai Tembakau, Jakarta, Kamis (13/6/2024). Usaha tembakau linting yang dirintis sejak 2021 tersebut menjadi alternatif pilihan bagi perokok di kenaikan harga rokok konvensional. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Penjual tembakau linting di toko Kedai Tembakau, Jakarta. Usaha tembakau linting yang dirintis sejak 2021 tersebut menjadi alternatif pilihan bagi perokok di kenaikan harga rokok konvensional. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Dampak cukai rokok yang dinaikkan pemerintah tiap tahun membuat harga rokok mulai dirasakan mahal oleh masyarakat. Sehingga banyak yang beralih ke pembelian rokok tanpa cukai.

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengakui masyarakat banyak yang bermigrasi ke rokok murah alias down trading. Perpindahan ini disebabkan oleh kebijakan tarif cukai hasil tembakau yang naik dari tahun ke tahun.

“Down Trading itu memang faktor dari kebijakan tarif selama ini,” kata Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip dari CNBC. Sabtu, (17/8/2024).

Meski demikian, Askolani mengatakan Bea Cukai akan melakukan pengawasan terhadap perubahan ini. Dia mengatakan perpindahan ini harus dipastikan terjadi secara alami, bukan akal-akalan produsen untuk menghindari tarif cukai yang sesuai peraturan.

“Down Trading kalau itu memang murni ekonomi tidak bisa kita lawan, tapi itu dengan kemudian melakukan yang tidak pas, salah personifikasi, salah peruntukan itu yang akan kami tindak,” kata dia.

Selain mengawasi, Askolani mengatakan akan menggunakan fenomena downtrading ini untuk membuat aturan yang lebih pas ke depannya. “Itu jadi masukan untuk tarif ke depan, nanti kita lihat lagi untuk persiapan tahun depan kaya gimana,” kata dia.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR tentang Laporan Semester 1, Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan penerimaan cukai tembakau yang terkontraksi selama 2 tahun berturut-turut. Dia mengatakan penurunan penerimaan cukai ini disebabkan karena banyak produsen rokok turun ke kelompok 3 yang tarifnya lebih murah.

“Sehingga penerimaan cukai turun,” kata dia.

Namun, Sri Mulyani mengatakan penurunan ini memang sesuai dengan tujuan penetapan cukai rokok. Dia mengatakan cukai ditetapkan untuk mengendalikan konsumsi tembakau.

“Untuk cukai karena memang kita lakukan pengendalian produksi rokok, ya memang ini dampak yang diharapkan,” kata dia.

Editor: Bastian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta Makassar

Pemkot Makassar Raih Penghargaan Tanda Cinta PAI Terbaik II dari Kementerian Agama RI

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar kembali mencatatkan prestasi nasional melalui penghargaan Tanda Cinta Pendidikan Agama Islam (PAI) Terbaik II yang diberikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang hadir mewakili Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam acara yang digelar di Mercure Convention Center […]

Read more
Jakarta

Pengurus JMSI Periode 2025–2030 Resmi Dilantik, Dahlan Iskan Jadi Ketua Dewan Pembina

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pengurus Pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) periode 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Selasa (25/11/2025) di Hall Dewan Pers, Jakarta. Prosesi pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, dan berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah tokoh penting dunia pers nasional. Ketua Dewan Pers, Prof. Komaruddin Hidayat, turut hadir memberikan sambutan sekaligus menyampaikan […]

Read more
Jakarta Poso Sulawesi Tengah

Bupati Poso Hadiri Rakornas Kepegawaian BKN 2025, Dorong ASN Poso Bergerak Mewujudkan Asta Cita

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM — Badan Kepegawaian Nasional (BKN) kembali menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2025 pada Rabu (19 November 2025,), di Ballroom Hotel Pullman Central Park. Kegiatan berskala nasional ini turut dihadiri para pengambil kebijakan dari seluruh Indonesia, termasuk Bupati Poso, dr. Verna GM Inkiriwang, yang hadir untuk memperkuat arah pembangunan sumber daya aparatur di […]

Read more