
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sekretariat DPRD Kota Makassar menggelar diskusi publik dengan Thema : Sinergitas Media dan Legislatif di Hotel Claro, Senin (20/2/2023).

Diskusi tersebut menghadirkan Ketua DPRD Makassar Rudianto Lallo, Plt Kadis Kominfo Makassar Ismawaty Nur, wartawan senior Sukrianyah S. Latief dan moderator Andi Mangara.
Rudianto Lallo mengatakan, peran media sangat penting dalam mempublikasikan aktivitas kedewanan. Katanya, DPRD tanpa pemberitaan media ibarat makan tanpa minum.
“Bayangkan kalau kita makan tanpa minum. Tasakko’ jadinya.” Demikian mantan aktivis kampus tersebut menggambarkan pentingnya media dalam mempublikasikan kegiatan – kegiatan kedewanan.
Seperti apa sinergitas media dan legislatif, kata Rudianto, berbeda – beda sesuai wilayahnya masing – masing. Media berfungsi mengawasi legislatif, legislatif sebagai wakil rakyat mengawasi eksekutif.
“Jadi sudah ada wilayahnya atau tugasnya masing – masing. Media silahkan menegur kami legislatif jika dianggap tidak bekerja. Karena kami siap dikritik. Anggota dewan tidak antikritik,” kata Rudianto.
Lanjut Rudianto, dia pernah tiga bulan berturut – turut diberitakan atau dikritik di salah satu media. Namun, dia tetap menjadikan media tersebut sebagai mitra.
“Karena ketika kerja kita dikritik, berarti ada yang temani kita berpikir,” katanya dihadapan puluhan wartawan Makassar yang hadir.
Bahkan dalam closing statementnya, aktivis Partai Nasdem tersebut mengatakan, jika pihaknya butuh kritikan dari wartawan. Kritikan yang saling mengingatkan.
“DPRD adalah lembaga pengawasan, tapi perlu diawasi juga. Silahkan pers mengawasi,” ujarnya.
Sementara Sukriansyah Latief sebagai salah satu narasumber dalam closing statementnya menekankan, agar legislatif jangan pernah berhenti berbicara dan media jangan pernah untuk menulis.
Penulis : Jesi Heny