Dari HUT Makassar ke – 413, Prof Rudy Yakin Makassar Bisa Raih Kesuksesan Dunia

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Walikota Makassar Prof Rudy Djamaluddin mengungkap sejarah kejayaan Makassar yang tersohor karena pariwisatanya. Tanah Makassar terkenal dengan perputaran ekonomi yang kuat dengan sinergitas semua pihak juga para investornya. 

Hal tersebut diungkapkan Prof Rudy saat memberikan sambutan pada Hari Jadi Kota Makassar ke – 413 tahun di ruang rapat DPRD Kota Makassar, Sabtu (14/11/2020).

Rudy dalam sambutannya optimis jika Makassar bisa kembali berjaya dan meraih kesuksesan dunia dengan toleransi yang ada. Dia berharap kekayaan alam di Makassar dapat lebih dioptimalkan agar menarik dan dilirik oleh para investor, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Makassar kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Tugas kita bersama sekarang memanfaatkan dan meramu semuanya agar dapat menjadi sumber pendapatan yang akan menghidupi anak cucu kita kelak. Makassar akan kembali berjaya dan terkenal”,ungkapnya.

Di hadapan Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah juga Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo serta jajaran Forkopimda dan SKPD Kota Makassar, Penjabat Walikota Makassar ini yakin akan mampu memulihkan ekonomi yang sempat melemah.

“Pandemi membuat semua sektor terhenti, namun Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel segera bergegas. Sejumlah inovasi dan gerakan cepat kita lakukan demi mengembalikan roda perekonomian. Saat ini pelebaran Jalan Metro Tanjung Bunga, penataan Pantai Losari, pembenahan pulau, serta hadirnya sejumlah icon baru seperti kawasan kuliner lego-lego juga twin tower diharapkan mampu menjadi magnet mengembalikan popularitas Makassar,” tambah Rudy.

Dengan mengusung tema: Adaptasi Baru Menuju Gerbang Investasi dan Pariwisata, langkah strategis serta program terarah dan terukur senantiasa disinergikan bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Olehnya itu Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah meminta agar Pemerintah Kota Makassar serius dalam mengembangkan potensi yang ada.

“Jangan tanggung-tanggung dalam membuat gebrakan. Pikirkan sasarannya dan tujuannya. Gerakan cepat dan sistematis dibutuhkan untuk memperbaiki ekonomi. Namun, jangan lupakan kepentingan dan kebutuhan warga lainnya. Tolong juga pedestrian disiapkan bagi pejalan kaki,” pesan Gubernur Sulsel.

Di akhir acara peringatan HUT Kota Makassar, juga diserahkan secara simbolis bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh anggota DPR RI Aliyah Mustika Ilham kepada Pj Walikota Makassar. Bantuan berupa sejumlah   ventilator sebagai upaya pemberantasan virus covid-19 di Kota Makassar.

Penulis : Hidayat

Editor. : Yulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Seni SULSEL

Pentas Seni P5, Murid SD Negeri Borong Makassar Tampilkan Tari Paijo dan Tari Velocity Bocil Kece

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tarian kreatif dan dinamis yang biasanya hadir di media sosial, ditampilkan dalam Pentas Seni P5 di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (23 Juni 2025). Dua tarian yang mendapat sambutan riuh, yakni Tari Paijo dan Tari Velocity Kece Boys. Gerakan-gerakan yang terkesan seadanya, tapi lucu ala paltform medsos, mengundang tawa […]

Read more
Gowa SULSEL

Tradisi Baca-Baca Menandai Pembukaan Warung Mas Adji di Panciro Gowa

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Masyarakat Makassar kaya dengan tradisi dan kearifan lokal. Pada saat memulai membuka usaha, misalnya, didahului dengan mengadakan baca-baca. Yakni memohon pertolongan dari Tuhan yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidup. Tradisi baca-baca itu pula yang dilakukan saat pembukaan Warung Mas Adji, di Panciro, Kabupaten Gowa, Ahad (22 Juni […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Pasar Senja dan Cicilan Huruf Bersama DR Kopi di Pare, Kediri, Jawa Timur

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – 22 Juni 2025, dengan sepotong senja yang sedikit malu-malu di sudut lapangan Kampung Inggris. Menggelar pertemuan dan perkawanan di antara huruf. Suara bersahutan membaca lembar demi lembar buku Jurgen Habermas tentang Modernitas: Sebuah Proyek Yang Belum Selesai. Rumah Buku sedikit berbeda dengan biasanya. Aktivitas kali ini tidak berbicara tentang ruang desa di […]

Read more