JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui meningkatnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Jokowi di hadapan para petinggi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya (KIR) di Gedung DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta Selatan, 1 April 2023.
Kendati, Prabowo kerap mendampingi Presiden Jokowi dalam beberapa kali kunjungan kerja ke sejumlah daerah, namun kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden bagi Jokowi adalah buah dari kerja kerasnya bersama Partai Gerindra.
“Saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau bukan karena saya, beliau sendiri dan (Partai) Gerindra,” kata Presiden Jokowi
Presiden Jokowi mengakui Menteri Pertahanan itu kerap diajak kunker. Namun, ia menegaskan dengan mengajak Prabowo bukan sebagai upaya mendongkrak elektabilitas Prabowo.
Dalam Survei Surabaya Research Syndicate (SRS) telah telah menemukan bahwa publik Jawa Timur dan Jawa Tengah atau 42,5% responden meyakini bahwa arah dukungan atau endorsement Presiden Jokowi dalam Pilpres 2024 nanti akan diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dinilai publik sebagai menteri berkinerja terbaik.
Selain itu sebanyak 36,8% publik meyakini bahwa endorsement Presiden Jokowi akan diberikan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Tokoh lain yang diyakini publik juga akan mendapatkan endorsement dari Presiden Jokowi adalah Erick Thohir (6,4%), Sandiaga Uno (3,7%), Moeldoko (2,5%), dan Airlangga Hartarto (1,5%). Sementara 6,6% responden mengaku tidak tahu kemana arah endorsement Presiden Jokowi akan ditujukan.
Tingkat Elektabilitas Capres di Jawa Timur :
Prabowo Subianto 27,8%
Ganjar Pranowo 23,5%
Anies Baswedan 15,4%
Ridwan Kamil 7,4%
Agus Harimurti Yudhoyono 6,2%
Erick Thohir 4,9%
Sandiaga Uno 4,2%
Khofifah Indar Parawansa 4,1%
Puan Maharani 2,5%
Airlangga Hartarto 1,3%
Muhaimin Iskandar 1,2%
Tidak Tahu 1,5%
Tingkat Elektabilitas Capres di Jawa Tengah
Ganjar Pranowo 27,5%
Prabowo Subianto 25,7%
Anies Baswedan 13,2%
Ridwan Kamil 7,1%
Puan Maharani 6,9%
Erick Thohir 4,6%
Agus Harimurti Yudhoyono 3,4%
Sandiaga Uno 2,8%
Khofifah Indar Parawansa 2,1%
Airlangga Hartarto 2,1%
Muhaimin Iskandar 0,9%
Tidak Tahu 3,7%