Dewan Rekomendasikan Revisi Regulasi Pelayanan RSUD Daya Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pelayanan kesehatan merupakan hal mendasar bagi masyarakat. Maka dari itu, pelayanan tersebut dituntut untuk tetap layak dan memadai.

Rumah Sakit Umum Daya Makassar, adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di Kota Makassar. Karena itu, pengelolaan RSUD Daya harus dijaga dengan baik pula.

Berkenaan dengan itu, Komsi D DPRD Makassar menggelar Rapat Kerja terkait pelayanan kesehatan yang dilakukan RSUD Daya kepada masyarakat Kota Makassar, Rabu (23/6/2021) di ruang Badan Anggaran DPRD Makassar.

Rapat kerja digelar dalam rangka membahas pelayanan kesehatan yang selama ini diduga mengalami keselahpahama, antara pihak manajeman dan pemberi layanan (fungsional). Keselahpahaman itu dari segi penyediaan sarana dan prasarana rumah sakit yang berkurang dan kesejahteraan pemberi layanan yang semakin menurun.

Hal ini diungkapkan Ketua Komite Medik RSUD Daya Makasar dr. Nuralam Sam, yang menuntut transparansi manajemen sarana dan prasarana rumah sakit. Diantaranya, mekanisme pembagian remonerasi, tenaga IT yang kurang berkompeten dan pengadaan obat yang sering tidak mencukupi.

“Kami merasa  perlunya transparansi dari pihak manajemen terkait sarana dan obat-obatan yang ada. Bayangkan saja Pak, biasanya kita kurang obat yang sangat mendasr seperti asam mefenamat. Itu sangat sering pak. Terlebih lagi ketidaksesuaian alat yang diminta dan yang tersedia,” pungkasnya.

Hal ini menggugah Anggota Komisi D DPRD Makassar Yeni Rahman (F-PKS). Dia merekomendasikan perlunya koordinasi antara pihak menajemen dan fungsional terkait pengelolaan rumah sakit, hingga pelayanan kesehatan yang memadai. Perlunya evaluasi dan revisi soal regulasi, baik itu Lerda maupun Perwali yang menjadi acuan mengelola rumah sakit umum ini.

“Saya merekomendasikan agar koordinasi kedepannya lebih intens antara pihak manajemen dan fungsional, agar pengelolaan ini bisa berjalan dengan baik. Soal Perda dan Perwali kita koordinasikan bersama Pak Wali. Jika itu memang perlu direvisi, kita harus revisi,” tegasnya.

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Bahas Proyek Waste-to-Energy Bareng Pusat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan keseriusannya dalam mencari solusi cerdas pengelolaan sampah. Rabu (8/10/2025), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin langsung rombongan Pemkot bertolak ke Jakarta. Di ibu kota, ia bertemu dua lembaga strategis, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk membahas peluang kerja sama dalam membangun […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemkot Makassar dan Unibos Luncurkan Eco Circular Hub

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mempertegas komitmennya dalam mewujudkan kota hijau dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peluncuran Makassar Eco Circular Hub (MEC Hub), sebuah inisiatif kolaboratif yang digagas bersama Universitas Bosowa (Unibos) sebagai wujud sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat. Peluncuran resmi […]

Read more
Makassar SULSEL

Kodaeral VI Tanamkan Jiwa Kemaritiman kepada Siswa MITQ Azhar Center dan Mahasiswa Unhas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Dalam upaya menumbuhkan kecintaan dan pemahaman mendalam tentang kemaritiman, Komando Daerah Militer Angkatan Laut VI (Kodaeral VI) melaksanakan kegiatan edukatif bagi siswa MITQ Azhar Center dan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa (7/10/2025). Sebanyak 56 siswa usia dini dari MITQ Azhar Center beserta 11 guru pendamping serta 67 mahasiswa Unhas dan 3 […]

Read more