MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda secara global termasuk Indonesia, mengharuskan semua orang melakukan sosial distancing dan physical distancing sesuai protokol kesehatan.
Oleh karenanya 3 Perwira Menengah (Pamen) asal Kodam XIV Hasanuddin ditambah 1 Pamen dari Divisi 3 Kostrad dan 1 Pamen dari Koops AU II mengikuti pembukaan Dikreg XLVII Sesko TNI dengan memanfaatkan teknologi virtual melalui video conference di ruang rapat Sintel Makodam Makassar, Senin ( 20/4/2020).
Pendidikan yang dibuka oleh Komandan Sekolah Komando (Dansesko) TNI Marsda TNI Dedy Permadi, SE, M.M.D.S di Mako Sesko TNI Bandung tersebut, diikuti 170 Perwira Siswa (Pasis), terdiri dari TNI AD 74 Pasis, TNI AL 39 Pasis, TNI AU 36 Pasis, Polri 17 Pasis dan 4 Pasis Mancanegara (AD Filipina, AU India, AU Pakistan, AD Singapura).
Dansesko TNI yang membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menjelaskan, bahwa dalam menghadapi Covid-19 ini, TNI melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dilaksanakan dengan melibatkan seluruh matra, baik AD, AL dan AU.
“Operasi yang dilaksanakan seperti penanganan medis, pengamanan wilayah dan pengamanan perbatasan, serta dukungan yang diberikan juga harus terintegrasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait,” jelas Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menegaskan, bahwa TNI sebagai organisasi harus terus beradaptasi dan harus bisa membaca ancaman dalam menghadapinya, pada era globalisasi yang membuka peluang berbagai bidang terganggu, akibat ancaman virus corona yang begitu cepat menyebarnya.
“Institusi TNI harus siap dalam menghadapi setiap spektrum ancaman yang dapat terjadi di masa sekarang dan mendatang. Perwira TNI khususnya siswa Sesko TNI Angkatan XLVII yang merupakan calon pemimpin TNI masa depan, harus profesional dan berwawasan luas, adaptif serta inovatif,” tegas mantan Kasau ini.
Hal ini menjadi tantangan TNI, khususnya perwira sebagai calon pimpinan TNI. “Harus dapat membaca potensi ancaman dalam perkembangan dunia secara global, untuk itu TNI harus siap melaksanakan tugas pokoknya dengan sebaik-baiknya,” imbuh Panglima TNI.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Panglima TNI menyampaikan beberapa penekanan. Diantaranya agar meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam bertugas, memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta membangun komunikasi dan kerjasama, inovasi, kreatif dan positif.
Adapun peserta Dikreg XLVII Sesko TNI tahun 2020 asal Makassar diantaranya, Asintel Kolonel Andi Asmara Dewa, Asops Kolonel Inf Renal Aprindo Sinaga, Irutben Itdam Kolonel Kav Yudi Prasetyo, Aspers Kasdiv 3 Kostrad Kolonel Inf Iwan Setiawan dan Pamen Koopsau II Kolonel Pnb Bambang Sudewo.
Penulis : Edi
Editor. : Jesi Heny