Dianggarkan Rp14,5 Miliar, Jembatan Soreang Lopie Segera Dibangun Tahun Ini

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Wajo perlahan mulai digenjot pasca-recofusing anggaran selama dua tahun terakhir akibat Pandemi Covid-19.

Selain sejumlah ruas jalan yang bakal diperbaiki atau ditingkatkan pengerjaannya di tahun 2022, beberapa jembatan yang butuh penanganan serius dipastikan segera diperbaiki. Salah satunya adalah Jembatan Soreang Lopi yang menghubungkan antara Kecamatan Tanasitolo – Kecamatan Belawa.

Kepala Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Wajo, Andi Pameneri, membenarkan jika jembatan tersebut segera dikerjakan.

“Insya Allah jembatan Soreang Lopi akan segera dikerja dalam waktu dekat ini. Saat ini sudah dalam proses lelang (tender). Segera jika sudah ada pemenang, kita akan buat kontraknya,” ucap Andi Pameneri, Selasa (24/5/2022).

Andi Pameneri menjelaskan, untuk pembangunan jembatan tersebut, pihaknya menyiapkan anggaran di APBD Dinas PUPRP tahun 2022 dengan pagu senilai Rp14,559 milyar (paket). Adapun panjang jembatan 80 meter dengan lebar 7,4 meter. Termasuk trotoatar kiri dan kanan yang masing-masing 0,7 meter dengan jenis kontruksi beton pracetak post tensioning.

“Diharapkan dengan selesainya jembatan ini nanti, akan mempermudah masyarakat Belawa jika ingin ke keluar, khususnya menuju Sengkang. Begitupun sebaliknya, masyarakat luar yang ingin berkunjung ke Belawa. Setidaknya, waktu tempuh akan berkurang menjadi sekitar 30 menit saja, jika dibanding dengan lewat Anabanua atau Kabupaten Sidrap yang memakan waktu 1,5 sampai 2 jam,” jelasnya.

Mantan Camat Keera ini menyebutkan, sebagaimana harapan Bupati Wajo Amran Mahmud, kehadiran jembatan ini juga diharapkan mampu mendukung pengembangan perekonomian masyarakat.

“Setidaknya akan mempermudah pengangkutan hasil produksi masyarakat yang notabene adalah petani dan nelayan, juga akan meningkatkan harga hasil produksi,” jelasnya.

Ia juga berharap agar pembangunan jembatan ini bisa lancar dan tidak menemukan kendala, sehingga jembatan ini bisa segera difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Sementara itu, Bupati Wajo Amran Mahmud mengatakan, pihaknya terus berusaha melakukan pembangunan infrastruktur secara bertahap sesuai skala prioritas. Mengingat, dua tahun terakhir sebagian besar anggaran dilakukan recofusing penanganan Covid-19 sesuai instruksi pusat. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more