MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Festival Salo Karajae yang digelar Pemkot Parepare merupakan event wisata tahunan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Tonrangeng River Side dimulai 27 September hingga 2 Oktober 2019 mendatang.
Event tersebut dibuka oleh Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah. Event pariwisata ini berisi atraksi flying board, pesta kembang api, video mapping dan defile perahu hias.
Acara dibuka dengan persembahan tarian Jeppeng (zapin Bugis), theater dari group Sanggar Petta Puang. Serta menampilkan video Presiden RI ke-3 Almarhum BJ Habibie sebagai putra kelahiran Parepare.
Nurdin Abdullah berharap event ini juga bisa masuk menjadi agenda dan program wisata nasional.
“Memang kita sekarang lagi mendorong daerah-daerah yang kreatif dan inovatif agar evennya menjadi agenda nasional,” kata Nurdin Abdullah.
Kalau Festival Salo Karajae ini sebutnya, bukan hanya dapat menjadi event nasional tetapi bisa berkembang event wisata internasional.
“Bisa menjadi festival perahu hias dari beberapa negara (internasional), makanya ini bisa menjadi pesona Indonesia,” ujarnya.
Walikota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, bahwa festival ini dilaksanakan pada malam hari untuk memperlihatkan wajah baru Parepare. Peradaban yang telah maju dan modern.
Sementara itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe menyampaikan apresiasi terhadap sambutan yang diberikan masyarakat Parepare terhadap dirinya sebagai putra daerah. Demikian juga persembahan hiburan yang diberikan seperti tarian Jeppeng.
“Satu hal lagi, saya akan mengundang ke rumah jabatan Kapolda. Tolong dilestarikan jangan hilang. Itu ditemukan setelah pesta nikah, barulah ada Jeppeng,” ungkapnya.
Pada acara ini, juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah untuk Institute Teknologi BJ Habibie seluas 30 hektare.(hum)
Editor : Indah Purnama Putri