Dinas Perpustakaan Makassar Terima Kunjungan Virtual Universitas Muhammadiyah Enrekang

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Perpustakaan Kota Makassar menerima kunjungan virtual 34 mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Enrekang (Unimen), Kamis (4/2/2021).Kunjungan virtual yang dipimpin langsung oleh Rektor Unimen, Yunus Busa yang didampingi Ketua Program Studi PGSD, Aminullah dan Dosen Pengampu, Ismaya dan Dian Firdiani diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengembangan Koleksi dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Indra Artati beserta pejabat struktural dan fungsional Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Kunjungan virtual ke Perpustakaan tersebut merupakan kunjungan pertama bagi Dinas Perpustakaan Kota Makassar ditengah pandemi covid-19.

Kabid Pengembangan Koleksi, Indra Artati dalam sambutan penerimaan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Katanya sebagai upaya menjembatani hubungan antara perpustakaan dengan pihak universitas dalam mendukung kegiatan belajar para mahasiswa, dan sekaligus melihat dari dekat penyelenggaraan perpustakaan di Kota Makassar walaupun dilakukan secara virtual.

Ketua Program Studi PGSD Unimen, Aminullah dalam pengantarnya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang telah menerima kunjungan studi lapangan mahasiswanya.

“Kegiatan studi lapangan secara virtual ini adalah salah satu inovasi dan kreativitas Dosen Pengampu kami, Ibu Ismaya dan Dian Firdiani untuk mata kuliah Pengelolan Perpustakaan Sekolah. Mata kuliah ini adalah mata kuliah wajib sehingga besar harapan kegiatan ini dapat memberikan edukasi dan pengalaman secara langsung dari teori yang didapatkan”, harapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Rektor Unimen, Yunus Busa. Dia berterima kasih kepada Kepala Dinas Perpustakaan beserta jajarannya atas penerimaan kunjungan secara virtual ini.

“Kegiatan ini merupakan awal yang akan berkelanjutan dan Kota Makassar akan menjadi tempat strategis bagi mahasiswa dalam kegiatan studi lapangan,” terangnya.

Kunjungan yang berlangsung sekitar 3 jam ini diisi dengan diskusi dan tanya jawab tentang teknik pengelolan perpustakaan. Sebelum diskusi, diisi dengan materi pengantar yang dibawakan oleh Pustakawan Madya Dinas Perpustakaan, Tulus Wulan Juni.

Dalam materi pengantar, Tulus memperlihatkan juga video profil Perpustakaan Sekolah di Kota Makassar yang telah sesuai Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dan telah terakreditasi sebagai salah satu lokus kunjungan. (TWJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more