Diskusi Nasional Pola Hidup Halal dalam Kajian Akademik, Peserta Harap Pemerintah Terbitkan PP

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Undang Undang RI No. 33 tahun 2014 tentang Produk Jaminan Halal kembali didiskusikan. Hal tersebut telah keenam kalinya didiskusikan, dan kali ini dilaksanakan di Hotel Aston Makassar.

Dalam diskusi yang bertajuk Pola Hidup Halal untuk Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Gafuur dengan Sub Tema Pola Hidup Halal dalam Kajian Akademik dan Implementasi Civitas Akademika tersebut, seorang akademisi dari Unhas mewakili Rektor Unhas menuturkan, bahwa Thailand adalah salah satu negara yang penduduk muslimnya sangat minim, tapi mempunyai laboratorium tercanggih di dunia.

Lanjutnya, perguruan tinggi diharap dapat menjadi menara untuk mensosialisasikan UU No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. “Hal ini bisa dimulai dari kantin – kantin yang ada dalam kampus, dalam mata kuliah pilihan biss juga dimasukkan, dan juga perlu dilakukan riset untuk membuktikan kehalalan dari sebuah produk,” ujarnya.

Seorang peserta seminar mengusulkan agar produk impor yang belum jelas kehalalannya perlu mendapat perhatian. “Karena tidak sedikit produk impor yang masuk ke Indonesia, dan belum tentu produk tersebut halalan toyyibah,” ungkap salah seorang peserta seminar.

Wakil Ketua MUI Sulsel Prof. DR.Tahir Kasnawi SU mengatakan, indikator yang dapat menjadikan produk halal dan haram dapat dilihat dari sifatnya secara natural dan bahan dasar dari produk tersebut.

“Disinilah fungsi sinergitas antara perguruan tinggi dan MUI. Pembuktian kehalalan yang dilakukan melalui laboratorium, apakah produk tersebut layak dan halal,” terang Prof. Tahir Kasnawi.

Sejumlah peserta memberi tanggapan bahwa produk UU 23 ini masih perlu mendapat dukungan berupa Peraturan Pemerintah (PP) yang sampai sekarang belum juga terbit.

Selain itu, perlu disosialisasi di daerah wisata yang mayoritas non muslim agar digalakkan terkait produk halal, agar tidak terjadi kesalah pahaman. Karena Indonesia adalah negara yang beragam etnis maka sosialisasi adalah hal yang wajib.

Penulis : M. Hasim

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Refleksi Akhir Tahun, Ketua TP PKK Makassar Ajak Masyarakat Perkuat Peran Keluarga

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, menekankan pentingnya peran keluarga sebagai pondasi utama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera. Pesan ini dia sampaikan saat menghadiri acara refleksi akhir tahun yang digelar Pemerintah Kota Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Jumat (27/12/2024). Indira menyampaikan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya […]

Read more
Makassar SULSEL

Banjir Surut, Lurah Katimbang Pastikan Warga Beraktivitas Normal Kembali

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pasca banjir yang melanda Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya, Lurah Katimbang, Alfian Mudhary, turun langsung memantau kondisi warganya pada Kamis, (26/12/2024). Banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi selama sepekan ini mengakibatkan seluruh wilayah Kelurahan Katimbang terdampak, dengan sebanyak 918 jiwa dan 243 kepala keluarga (KK) harus mengungsi ke 10 posko yang telah […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Kapoksahli Pangdam XIV/Hsn Dampingi Mensos Tinjau Pengungsian Korban Banjir di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin, Brigjen TNI Tri Saktiyono, mendampingi Menteri Sosial RI, Drs. H. Syaifullah Yusuf, dalam kunjungan peninjauan lokasi pengungsian korban banjir di wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/12/2024). Tiga titik utama yang dikunjungi meliputi Gereja Toraja Klasis Makassar di Tello Baru, Masjid Jabal Nur Manggala yang […]

Read more