Dorong Pelestarian DAS Suso, Warga Ikut Pelatihan Pengelolaan Sampah Inklusif

LUWU, EDELWEISNEWS.COM – Sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Suso, maka digelar Pelatihan Pengelolaan Sampah Inklusif untuk pelestarian DAS Suso yang diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2025 di Kecamatan Suli.

Kegiatan tersebut diikuti berbagai unsur masyarakat di Kabupaten Luwu, mulai dari organisasi perempuan, penyandang disabilitas, pemerintah desa, hingga komunitas lingkungan.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga secara berkelanjutan dan inklusif. Pelatihan juga menjadi wadah kolaborasi lintas kelompok untuk mengintegrasikan nilai-nilai sosial, ekonomi, dan ekologis dalam pelestarian lingkungan.

Penanggungjawab kegiatan Basri Andang menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari rencana aksi komunitas dan rencana aksi bersama pelibatan penyandang disabilitas di Kabupaten Luwu dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dirumuskan tahun 2024 lalu.

Pelatihan ini didukung oleh Layanan Dana Masyarakat untuk Lingkungan Small Grant Periode 3 BPDLH. Dalam implementasinya berkolaborasi dengan Wanua Lestari, DPC PPDI Luwu, Pusat Studi SDGS Unanda dan Bank Sampah Baruga YBS.

Tiga narasumber membagikan pandangan berbagai perspektif, pengetahuan dan pengalamannya dalam pengelolaan sampah.

Dr. Abdul Rahman Nur, SH., MH akademisi dan pakar hukum lingkungan, menekankan pentingnya pengelolaan DAS berbasis komunitas dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta memperkuat kelembagaan lokal sebagai pelaku utama pelestarian lingkungan.

Sementara, Bakhtiar, Ketua DPC PPDI Kabupaten Luwu mengajak peserta untuk memastikan pengelolaan sampah membuka ruang bagi kelompok rentan, terutama perempuan dan penyandang disabilitas. Ia menegaskan bahwa inklusivitas bukan sekadar partisipasi simbolik, tetapi keterlibatan nyata dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan lingkungan.

Abdul Malik Saleh, S.T praktisi pengelolaan sampah dari Yayasan Bumi Sawerigading (YBS) Palopo, memaparkan praktik baik model Bank Sampah Baruga, yang berhasil mengubah sampah menjadi sumber ekonomi melalui konsep 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Regulate, Remind) dan inovasi pengolahan organik berbasis larva Black Soldier Fly (BSF).

Sebagai tindak lanjut, peserta dari berbagai lembaga menyusun rencana aksi konkret di tingkat komunitas.

Antara lain, pembentukan dan pelatihan pengurus bank sampah lintas organisasi (Forhati, Fatayat NU, PPDI), sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Malela dan Cakkeawo, pelatihan pembuatan pupuk cair dari sampah organik di Desa Cimpu dan Bunu Kunyit, serta koordinasi pengelolaan sampah di lingkungan SLB Al-Imam bersama pemerintah setempat.

Rencana aksi ini menjadi komitmen bersama untuk memperkuat pengelolaan sampah inklusif di wilayah DAS Suso, dengan harapan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Luwu.

“Pelestarian lingkungan tidak dapat dilepaskan dari keadilan sosial. Melalui kolaborasi lintas komunitas, pelatihan ini mendorong munculnya kesadaran baru, bahwa menjaga sungai berarti juga merawat keberagaman dan solidaritas antarwarga,” ujar Basri Andang.

“Inklusivitas dalam pengelolaan sampah bukan hanya tentang kebersamaan, tetapi tentang membangun masa depan lingkungan yang adil, lestari, dan berdaya,” pungkas Basri Andang. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gowa SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hasanuddin Buka Event Three Days Off Road Adventure Hasanuddin 2025 di Malino

MALINO, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno memimpin pembukaan Event Three Days Off Road Adventure Hasanuddin dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI Tahun 2025, yang diselenggarakan di Secata Malino, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tinggimoncong, Kab. Gowa, Sabtu, (25/10/2025). Event Off Road yang berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 24 hingga 26 Oktober 2025, diikuti […]

Read more
Makassar SULSEL

MTF Market ‘Monster Land’ Mulai 29 Oktober, Makin Banyak Event dan Area Makan Seru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Setelah sukses dengan chapter sebelumnya, MTF Market kembali hadir dengan konsep baru yang lebih meriah: “Monster Land”. Festival kuliner dan fashion ini mewarnai liburan akhir bulan di Kota Makassar .mulai 29 Oktober 2025 di Phinisi Point (PIPO) Mall Makassar. Mengusung konsep bazaar food and fashion terbesar di penghujung tahun, MTF Market Monster […]

Read more
Gowa SULSEL

Kapolres Gowa Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem

MAKASSAR, EDELWEISNEW.COM – Menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan banjir, angin kencang, dan tanah longsor, Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si. mengeluarkan imbauan tegas kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa untuk selalu waspada dan sigap menjaga keselamatan diri serta lingkungan, Senin (27/10/2025). “Cuaca ekstrem bisa datang kapan saja. Kami mengimbau seluruh warga untuk […]

Read more