MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulawesi Selatan menggelar Workshop Kemitraan Strategis Berkelanjutan bersama wirausahawan dan lembaga masyarakat yang tergabung dalam Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA), di The Rinra Hotel, Selasa, 5 November 2019.
Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulsel, Ilham A Gazaling menjelaskan, permasalahan dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sangatlah kompleks.
“Olehnya, dibutuhkan sinergitas yang kuat antar pemangku kepentingan untuk bisa menyelesaikan permasalahan terkait,” sebut Ilham.
Ilham menyebutkan, secara nasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah menggaungkan program Three Ends dalam rangka penyelesaian masalah di bidang PPPA. Program Three Ends, lanjutnya, adalah upaya untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan manusia dan kesenjangan ekonomi bagi perempuan.
“Tujuan kita adalah bagaimana menyatukan persepsi seluruh pihak yang terlibat dalam pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, agar bisa bersinergi dan saling melengkapi demi peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
“Semua yang terlibat pada kegiatan ini sudah tergabung dalam Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA). Melalui pertemuan hari ini, saya harap apa yang menjadi komitmen kita pada tahun-tahun sebelumnya, dapat terus kita tingkatkan,” sambungnya.
Pada kesempatan ini, Ilham juga mengajak seluruh pihak yang tergabung dalam Forum Puspa untuk senantiasa memperhatikan dan memegang teguh prinsip-prinsip sinergi yaitu mau berbagi, semua penting, tidak saling menyalahkan, transparan, dan ikhlas.
“Jika nilai-nilai ini bisa dijaga, maka pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Sulawesi Selatan akan semakin baik ke depannya,” pungkas Ilham.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Deputi Lembaga Profesi dan Dunia Usaha KPPPA RI, Sri Prihantini L Wijayanti, akademisi, aparat pemerintah di Kota Makassar, perwakilan masyarakat, kalangan media dan pengusaha. (hum)
Editor : Jesi Heny