JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Dua petugas kesehatan dari PNS TNI-AD, alm. Sugiarto dan alm. Novera meninggal dunia karena terpapar wabah Covid-19.
Dimata Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, kedua almarhum merupakan pahlawan, karena telah menunjukan pengabdiannya.
Jenderal Andika Perkasa juga mengatakan, tidak ada kekurangan baik dalam diri kedua almarhum maupun almarhumah.
“Mereka telah memberikan pengabdian terbaik kepada Angkatan Darat dan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
“Ini bukti pengabdian paling berharga adalah nyawanya, TNI-AD dan bangsa Indonesia bangga punya Sugiarto dan Novera,” ungkap Jenderal Andika, Kamis (4/6/2020).
Sebagai bentuk penghargaan dan juga penghormatan, dua pahlawan PNS TNI-AD dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD) ini, pun menerima Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK).
SRKK ini langsung dari perusahaan asuransi milik negara, PT. ASABRI (Persero), melalui ahli waris keduanya.
Pemberian SRKK dari PT. ASABRI tersebut dilansir melalui program siaran televisi swasta nasional, Kamis, (4/6/2020) pukul 22.36 Wib, kemarin malam.
Direktur Utama PT. ASABRI Letjen TNI (Purn) Sonny Widjaja pun memberikan santunan yang diserahkan kepada ahli waris yang didampingi Jenderal Andika.
Hadir juga Kepala Cabang ASABRI Jakarta Kolonel (Purn) Surono. Kegiatan itu berlangsung di ruang Puskodalat Mabesad Jakarta, Senin 18 Mei 2020 lalu.
Dalam kesempatan itu, kedua ahli waris pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasad dan jajaran ASABRI, TWP dan Kasgartap I Jakarta atas perhatian dan bantuannya.
Sekadar diketahui setelah penyerahan santunan itu, Jenderal Andika Perkasa langsung melaksanakan vicon berkala dengan pejabat RSPAD dalam rangka memantau perkembangan dan kondisi penanganan Pandemi Covid-19.
Sumber : Pengdam
Editor. : Jesi Heny