MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM- Keistimewaan bulan Ramadhan dijelaskan dalam Islam melalui berbagai bentuk, seperti pahala ibadah dilipatgandakan, hingga dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Hingga semua orang berlomba-lomba berbuat kebaikan di bulan suci yang penuh berkah ini.
Selain dikenal sebagai bulan pengampunan dosa, Allah juga menyediakan bonus pahala berlipat– ganda bagi yang berbuat baik di bulan Ramadhan.
“Setiap amal anak adam dilipatgandakan pahalanya. Tiap satu kebaikan, dilipatkan 10 kali lipat hingga 700 kali lipat.” (HR Bukhari Muslim)
Lalu, apa saja amalan yang bisa dijalankan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda selama bulan Ramadan ini?
Berpuasa
Ibadah bulan Ramadhan paling utama dan hukumnya wajib adalah berpuasa. Rasulullah SAW besabda,: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berpuasa bukan hanya sekadar menahan makan dan minum, kita juga harus menjaga diri dari hawa nafsu dan perbuatan maksiat. Ketika berpuasa, pahala dari amalan ibadah yang menyertainya otomatis akan dilipatgandakan serta dosa-dosa kita yang telah lalu akan diampuni.
Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan berlipat yang sayang dilewatkan selama Ramadhan. Diibaratkan meski hanya satu huruf, membacanya akan mendapat pahala yang berlipat ganda.
Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR. At-Tirmidzi).
Al-Quran juga diturunkan pada bulan Ramadan. Kesadaran membaca Al-Quran tertera jelas pada salah satu firman Allah SWT, “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda antara yang hak dan batil.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Shalat Malam
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk melakukan shalat sunnah di bulan Ramadhan, terutama shalat malam: antara lain shalat tarawih, shalat witir, dan shalat tahajud.
Keutamaan shalat Tahajud di bulan Ramadhan dijelaskan dalam hadis berikut:
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menfardhu-kan puasa Ramadhan dan aku telah men-sunnah-kan bagimu shalat di malam harinya. Maka barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat sunnah di malam harinya kareka iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, keluarlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedekah
Sedekah merupakan salah satu bagian dari amal jariyah yang pahalanya akan mengalir terus menerus. Nabi Muhammad selalu menganjurkan kita bersedekah atau beramal jariyah, terutama saat Ramadhan. Rasulullah bersabda, “Barang siapa memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR. Ahmad)
Manfaat sedekah yaitu menghapus dosa-dosa kita. Jika hidup diibaratkan seperti kertas putih, maka dosa-dosa kita ibarat tinta hitam yang mengotori dan merusak kertas putih tersebut. Dan sedekah lah yang dapat menghapusnya. Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Dosa yang bagaimana yang dapat dihapus saat bersedekah, tentunya hanya dosa-dosa kecil. Sedangkan dosa besar diperlukan pertaubatan kepada Allah SWT.
Demikianlah amalan yang pahalanya dilipatgandakan.
Editor. : Jesi Heny