FKM UPRI Inisiasi Kebijakan “Satu SKM Satu Desa”

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Merespon gagasan awal Plt. Kadis Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan Dr. dr. H. Baso Bahtiar mengenai inovasi program pembanguan kesehatan di Sulawesi Selatan, FKM UPRI turut mengambil bagian dengan menawarkan konsep “Satu SKM Satu Desa”. Konsep ini dihasilkan dari serial diskusi dengan Kabid. Kesmas Dinkes Provinsi Sulsel, Husni Thamrin.

Untuk memantapkan konsep “Satu SKM Satu Desa” tersebut, tim melakukan pembahasan intensif dalam menyusun konsep paper tersebut, yang selanjutnya akan didiskusikan lebih luas dengan melibatkan stakeholders kesehatan lainnya.

Konsep kebijakan Satu SKM Satu Desa diharapkan menjadi salah satu alternatif solusi dalam menjawab kompleksitas masalah kesehatan masyarakat, khususnya yang dihadapi oleh masyarakat wilayah pedesaan.

Dalam pembahasan ini dipetakan beberapa konsep inti, diantaranya dasar hukum pengembangan kebijakan, tujuan yang akan dicapai, strategi dan pendekatan, kerangka kerja, tugas dan fungsi SKM di desa, dukungan yang dibutuhkan, dan peluang serta tantangannya.

Adam Badwi yang merupakan Doktor Sosiologi Kesehatan menyatakan, keberadaan SKM di desa terasa kebutuhannya karena profesi ini akan mengawal upaya pencegahan penyakit bersumber daya masyarakat.

“Karena saat ini kelihatannya penyakit-penyakit menular dan tidak menular mengalami tren yang meningkat, dimana penyakit tersebut sesungguhnya dapat dicegah secara mandiri oleh masyarakat,” ungkapnya.

Disisi lain Zainuddin yang merupakan salah seorang dosen di FKM UPRI ,sekaligus presidium Forum Informasi dan Komunikasi LSM Sulsel (FIK-Ornop) berharap kiranya penjabaran konsep paper ini tetap mengusung strategi pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu pilar utama, supaya keberadaan SKM di desa benar-benar mampu memandirikan masyarakat untuk hidup sehat,” usulnya.

Jika konsep ini dapat direalisasikan, maka akan menjadi inovasi Sulsel yang dapat direplikasikan secara nasional oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan merupakan katalisator pencapaian tujuan program nasional seperti Germas, stunting dan PIS-PK.

Penulis : Budiman

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Melinda Aksa Tinjau TPS3R Kelurahan Untia, Dorong Sinergi Atasi Sampah dan Dukung Urban Farming

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ketua TP PKK Kota Makassar, Ny. Melinda Aksa, melakukan kunjungan lapangan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (27/6/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen TP PKK Kota Makassar untuk mendukung upaya pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang ramah lingkungan, sekaligus mendorong penguatan program urban farming […]

Read more
Makassar SULSEL

Kepala Bappeda Makassar Hadiri Perumusan Rancangan Akhir RKPD Kota Makassar Tahun 2026

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Rabu (25 Juni 2025), bertempat di Ruang Rapat Bappeda, berlangsung Perumusan Rancangan Akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2026. Momen ini adalah puncak dari serangkaian proses perencanaan yang telah melibatkan berbagai pihak. Finalisasi dokumen RKPD ini dihadiri langsung oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Makassar. Kehadiran TAPD memastikan […]

Read more
Makassar Olahraga

Karateka SD Negeri Parinring Wakili Kecamatan Manggala Ikut O2SN 2025 Tingkat Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Muh Zikrullah Yanur, siswa SD Negeri Parinring, mewakili Kecamatan Manggala dalam gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Kota Makassar. Karateka cilik yang baru saja naik ke kelas 6 itu, hadir dalam upacara pembukaan O2SN 2025 Tingkat Kota Makassar, di Lapangan Karebosi, Kamis (26 Juni 2026). Pelaksanaan O2SN 2025 Tingkat Kota Makassar […]

Read more