Gen Z Seringkali Menjadi Sorotan dalam Berbagai Diskusi Mengenai Etika dan Nilai Sosial

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, seringkali menjadi sorotan dalam berbagai diskusi mengenai etika dan nilai-nilai sosial. Ternyata, pola asuh orangtua bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Menurut Founder dan CEO TALKINC, Erwin Parengkuan, ada perbedaan signifikan antara kondisi ekonomi pada era sekarang dan era sebelumnya, sehingga situasi tersebut memengaruhi bagaimana anak-anak tumbuh.

“Pada tahun 80-an, sebelum adanya resesi dan tahun 90-an ketika sudah ada resesi tetapi belum separah sekarang, dalam rumah tangga hanya ada satu orangtua yang bekerja,” ujar Erwin saat diwawancarai Kompas.com, Senin (28/10/2024).

Pada masa itu, di kebanyakan rumah tangga, hanya salah satu orangtua yang bekerja, sehingga salah satu orangtua tinggal di rumah untuk fokus mendidik anak. Ini memungkinkan anak-anak menerima didikan etika yang lebih baik..Namun, saat ini, banyak terjadi ketika kedua orangtua harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, sehingga pengawasan atau pengasuhan langsung terhadap anak pun berkurang. Pengasuhan oleh orang lain membuat anak tidak mendapatkan pola asuh terbaik dari orangtuanya, sehingga pengajaran tentang etika pun seringkali tidak dapat disampaikan dengan efektif.

“Tidak heran mereka tidak memiliki etika yang baik, kan etika diajarkan di rumah,” pungkas Erwin. 

Pandangan serupa disampaikan oleh Guru Besar Universitas Indonesia sekaligus pendiri Rumah Perubahan, Rhenald Kasali.

Katanya, tak sedikit orangtua yang menganggap mudah saja untuk menitipkan anak sehari-hari pada orang lain karena tidak memiliki waktu mengurusnya di rumah.

Hal ini membuat tak sedikit anak yang tidak secara langsung dirawat oleh orangtuanya itu menjadi berperilaku tidak baik.

“Kerap terjadi anak-anak menjadi seenaknya pada orangtua dan tidak mau kalah. Mereka jadi sulit diatur dan semaunya sendiri,” ungkap Rhenald sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, anak-anak yang tidak diajarkan untuk menghormati orangtua akan tumbuh tanpa rasa hormat. Jadi Generasi yang rentan, Ini sebabnya anak-anak cenderung belum memiliki nilai-nilai, sehingga ketika dihadapkan pada sesuatu akan memilih sesuai keinginannya tanpa pertimbangan tertentu.

Untuk itu, Rhenald menganjurkan orangtua untuk tetap dapat mengarahkan anak mereka. Di tengah kesibukan pekerjaan, orangtua sebaiknya tetap berusaha meluangkan lebih banyak waktu untuk ikut mendidik anaknya.

“Misalnya, dengan mengorbankan karir untuk punya waktu yang cukup bersama anak, untuk mengajarkan membaca, berbicara tentang etika, etika kerja, dan disiplin,” jelas Rhenald.

Dunia medsos berkontribusi lebih jauh. Perkembangan teknologi termasuk media sosial juga berkontribusi melahirkan anak-anak muda yang kurang beretika.

Erwin mencontohkan, banyak pemilik akun merasa bebas menghujat atau menghina orang lain tanpa mempertimbangkan dampaknya. Meskipun, tak selalu pengguna akun tersebut berasal dari kelompok Gen Z.

“Begitu mereka terjun ke lingkungan dan ada media sosial, anak-anak yang tidak diajarkan etika ini akan menjadi netizen julid, dan itu menjadi afirmasi buat orang seusiannya untuk berbicara semau mereka,” jelas Erwin.

Karakteristik Gen Z di Tempat Kerja

Inilah mengapa, menurutnya, banyak anak Gen Z cenderung kurang sopan dan beretika, bahkan di dunia kerja.

“Kenapa kalau masuk lift terus ketemu bos, mereka tidak menyapa? Karena berpikir, ‘buat apa menegur, kan gue lagi dengarin musik’,” tutup Erwin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Nasional News Presiden RI

Akad Massal 50.030 Unit KPR FLPP, Presiden Prabowo Sampaikan Doa dan Empati bagi Korban Bencana Sumatera

BANTEN, EDELWEISNEWS.COM – Di tengah pelaksanaan berbagai agenda pembangunan nasional, Presiden Prabowo Subianto tidak melupakan saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah bencana di Sumatra. Kepala Negara menyampaikan rasa syukur atas berbagai capaian pembangunan, sembari mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan dan membantu warga yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, serta sejumlah daerah lain […]

Read more
Banda Aceh News

JMSI Bantu Korban Banjir Bandang di Aceh

ACEH, EDELWEISNEWS.COM – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Aceh, serahkan bantuan untuk korban banjir di Gampong Blang Cut, Meurah Dua, Pidie Jaya, Aceh. Bantuan yang berasal dari anggota JMSI Aceh dan sejumlah pengurus provinsi JMSI di Indonesia tersebut, diserahkan Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky dan diterima oleh Keuchik (kepala desa-red) Blang Cut, M Jamin, Sabtu […]

Read more
News

Unjuk Kekuatan Nasional, TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Amankan Aset Strategis Bangka dan Morowali

BANGKA, EDELWEISNEWS.COM — TNI mengerahkan puluhan ribu prajurit dari tiga matra dalam Latihan TNI Terintegrasi Tahun 2025 sebagai demonstrasi kekuatan nasional sekaligus wujud komitmen melindungi aset strategis negara di Bangka Belitung dan Morowali. Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta sejumlah pejabat negara menyaksikan langsung pelaksanaan latihan dari Titik […]

Read more