Gubernur dan Menhub Rapat Virtual Soal Progres Jalur Kereta Api Makassar – Parepare

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. HM Nurdin Abdullah membahas progres pembangunan jalur Kereta Api (KA) Makassar – Parepare dengan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, melalui Video Conference (Virtual), di Gubernuran, Selasa (21 /7/2020).

Selain Menhub, ikut juga perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kakanwil ATR/ BPN Sulsel, Kejati Sulsel, dan Forkopimda Parepare, Maros, Pangkep dan Barru.

Dalam vicon tersebut, Gubernur Sulsel didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani dan Plt Kadis Perhubungan Sulsel, Arafah.

Menhub RI, Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada Gubernur Sulsel, karena telah melakukan koordinasi dengan semua Forkopimda untuk pembangunan jalur kereta api Makassar – Parepare.

“Luar biasa, Pak Gubernur telah melakukan koordinasi dengan semua Forkopimda untuk ini. Minggu depan kita akan melakukan koordinasi lagi,” kata Budi Karya Sumadi.

Budi Karya meminta peserta rapat virtual agar menyampaikan apa yang menjadi masalah terkait dengan lahan dan harga disampaikan sepenuhnya melalui kesempatan tersebut.

“Saya minta data dari tim. Apa saja masalah? Saya minta kepada tim Kejati atau tim BPN,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Menhub RI atas perhatiannya terhadap pembangunan jalur kereta api Makassar – Parepare.

“Sekali lagi kami menyampaikan kepada Bapak Menteri akan terus melakukan koordinasi dan support semua mengenai jalur kereta api Makassar – Parepare,” jelasnya.

Menurut Nurdin Abdullah, semua peserta virtual tentunya hadir berdasarkan semangat kebersamaan dan pembangunan jalur kereta api Makassar – Parepare.

“Kita semua yang hadir disini dipayungi dengan semangat yang tinggi untuk mewujudkan ini semua,” urainya.

Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulsel, Bambang Priono mengaku, saat ini sudah ada mengalir dana untuk pembebasan lahan jalur KA Makassar-Parepare.

“Yang paling pertama uangnya sudah ada atau belum. Berdasarkan undang-undang pembayaran harus melalui pengadilan. Tapi harus menyediakan persyaratan dari pengadilan. Kalau ada perbedaan nama kita sesuaikan pada saat pembayaran,” pungkasnya. (hum)

Editor : Anisah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jawa Tengah Makassar SULSEL

Bertemu Gubernur Lemhannas, Munafri Arifuddin Sebut Pembekalan Geopolitik Jadi Fondasi Kebijakan Berpihak ke Rakyat

MAGELANG, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, terus mengikuti kegiatan orientasi kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Memasuki hari ke tiga, dia mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily. “Suatu kehormatan bagi saya dapat bertemu dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Bapak Ace Hasan […]

Read more
Makassar SULSEL

Peduli Korban Kebakaran, Wakil Wali Kota Makassar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepedulian dan empati mewarnai kunjungan Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, saat meninjau langsung lokasi kebakaran di Asrama Kesdam II XIV/HSN, Minggu (23/2/2025). Dalam kunjungan tersebut, ia menyerahkan bantuan bagi para korban terdampak bencana, menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi ujian ini. Didampingi oleh Asisten 1 Pemkot Makassar, Andi Muh […]

Read more
Makassar

Amin Syam, Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Prioritaskan Kualitas Pembelajaran dan Kompetensi Guru

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Amin Syam, S.Pd, Gr, Plt Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, melalui pesan WhatsApp mengatakan, bahwa dia akan memprioritaskan pengembangan kualitas pembelajaran di sekolah dan pengembangan kompetensi guru, Jumat (21 Februari 2025). M. Amin Syam merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SD Negeri Borong, yang baru, menggantikan Muhammad Agus, S.Pd, Gr. Keduanya […]

Read more