Gubernur Sulsel Apresiasi Seluruh Elemen dalam Upaya Pelestarian Lingkungan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah mengapresiasi seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan pihak terkait atas perhatiannya dalam melestarikan dan menyelamatkan lingkungan di Sulsel.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur pada acara apel gelar terpadu penanganan kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Provinsi Sulsel tahun 2019, di Trans studio Makassar, Kamis (15/8).

“Saya ingin memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perhatian dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya melestarikan dan menyelamatkan lingkungan kita,” ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya.

Menurut Nurdin Abdullah, dengan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan, maka seluruh elemen telah menyelamatkan aset penting dan vital yang merupakan penyangga kehidupan sehari-hari dan masa depan generasi penerus bangsa.

“Ini adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan yang patut kita pertahankan dan wariskan kepada anak cucu kita dan generasi penerus kita. Jadi jangan kita wariskan air mata kepada anak cucu kita, tapi kita harus wariskan mata air,” jelasnya.

Menurut alumni Fakultas Kehutanan Unhas Makassar ini, upaya penyelamatan lingkungan sangat perlu dilakukan. Pasalnya, lingkungan yang dihuni saat ini sudah dipenuhi berbagai masalah yang timbul sebagai akibat dari sejumlah aktivitas manusia yang berimbas pada kerusakan dan kebakaran lahan.

Terjadinya pemanasan global diakui merupakan salah satu dampak aktivitas manusia, terutama dalam penggunaan bahan bakar fosil serta pemanfaatan penggunaan sumber daya alam dan lahan yang juga tidak terkendali.

“Ini adalah akibat dari upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dan gaya hidup. Kegiatan ini merupakan penyebab pemanasan global yang berimplikasi pada penurunan produktivitas alam,” jelasnya.

Implikasi tersebut berakibat pada penurunan produksi pangan, terganggunya fluktuasi dan distribusi air, naiknya permukaan air laut dan menyempitnya produktivitas lahan di daratan.

“Ini akan menjadi masalah serius dan membutuhkan peningkatan upaya dan tindakan antisipasi sesegera mungkin demi mengurangi dampak yang ditimbulkan,” pungkasnya.

Usai memberikan sambutan, Gubernur langsung meninjau kesiapan alat-alat seperti mobil siaga Polri dan BNPB. Termasuk kesiapan helikopter milik BNPB dan milik TNI AU, dimana dua helikopter tersebut berjenis BEL 1412 dan BO 105.

Pada acara tersebut turut hadir Pangdam XIV Hasanuddin dan jajaran pejabat TNI, Kapolda dan jajarannya, Kejati Sulselbar, Kepala BNPB dan sejumlah elemen terkait. (hum)

Editor : Anisah S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Kegiatan Sosial DPD Amphuri di Bandara Sultan Hasanuddin

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, secara resmi membuka acara pembagian bingkisan kepada Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang diselenggarakan oleh DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sulampua, Senin (24/3/2025). Acara ini berlangsung di Terminal Utama Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang mengusung tema “Berbagi Kebahagiaan di […]

Read more
Makassar SULSEL

KAHMI Makassar Salurkan Bantuan Sembako untuk Dhuafa dan Panti Asuhan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar menggelar aksi sosial dengan membagikan puluhan paket sembako kepada warga kurang mampu menjelang sahur dan ke Panti Asuhan Mawadah. Kegiatan ini menyasar masyarakat prasejahtera, seperti penyapu jalan, tukang becak, anak jalanan, serta kaum dhuafa […]

Read more
SULSEL Wajo

Bupati Wajo Harapkan Program Baznas Lebih Terstruktur dan Tepat Sasaran

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Wajo, H.A. Rosman menekankan pentingnya perencanaan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Wajo yang lebih terstruktur dan matang. Ia berharap seluruh program Baznas untuk tahun-tahun mendatang dapat disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo setidaknya 3-4 bulan sebelum Ramadan. “Saya harapkan agar 3-4 bulan sebelum Ramadan, semua program Baznas sudah kami terima. […]

Read more