MEKKAH, EDELWEISNEWS.COM – Pada hari ketiga di Kota Mekkah, Ketua Kloter 3 UPG, Embarkasi Makassar, H. Syahruddin Sainur melaporkan dari Kota Mekkah, bersama petugas dan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 3 mengadakan rapat monitoring dan evaluasi (monev) terkait pembinaan terpadu di tempat penginapan, Sabtu (20/07/2019).
H. Syahruddin Sainur sebagai ketua bertindak selaku pimpinan rapat. Sebelum menyampaikan arahan-arahannya terlebih dahulu menyampaikan salam khusus dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, H. Abdul Gaffar kepada tim pembimbing ibadah dan seluruh jamaah haji kloter 03 UPG.
Pesan-pesan yang disampaikan oleh Kakan Kemenag Parepare melalui H. Syahruddin Sainur, kiranya JCH menjaga kondisi tubuh dan mengurangi aktivitas yang tdk terlalu penting, agar selalu fit dalam menghadapi puncak pelaksanaan ibadah haji yang masih cukup lama.
Setelah menyampaikan pesan dari Kakan Kemenag, kemudian H. Syahruddin Sainur menyampaikan dan menekankan beberap poin kepada JCH.
Syahruddin meminta JCH tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar hotel yang bisa menguras tenaga dan dapat mengganggu kesehatan. Khususnya untuk lansia dan risti agar shalat berjamaah di mushalla hotel, utamanya shalat dhuhur dan ashar
“Tidak memaksakan diri untuk mencium hajar aswad, tidak menganggapnya sebagai syarat sah haji, apalagi berlomba2 memperbanyak mencium hajar aswad utk membanga-banggakan diri,” ujar Syahruddin.
Lanjutnya, jamaah yang ingin salat dhuhur di masjid haram harus makan siang terlebih dahulu, agar beribadah dalam keadaan tidak lapar, apalagi makanan untuk siang hanya boleh dikonsumsi sampai dengan pukul 13.00 siang.
H. Syahruddin Sainur berharap semoga JCH Kloter 3 bisa mengerti dan memahami apa yang telah disampaikan.
“Agar tidak terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan, seperti sakit atau drop menghadapi puncak ibadah haji. (dep)
Editor : Jesi Heny