Hasil Musprov Dianulir, Puluhan Anggota SMSI Sulsel Nyatakan Mosi Tidak Percaya kepada Ketum SMSI Pusat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Puluhan perusahaan media online di Sulawesi Selatan bereaksi keras atas sikap pimpinan organisasi media siber yang dinilai tidak mengayomi anggotanya.

Mereka yang bereaksi keras tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Sulawesi Selatan sebagai anggota menyatakan mosi tidak percaya kepada ketua umum SMSI Pusat Firdaus.

“Kami tergabung dalam anggota SMSI Sulsel menyatakan sikap mosi tidak percaya kepada Ketua Umum SMSI, Firdaus,” ucap Aco Mappanganro, selaku anggota dan pengurus bidang organisasi SMSI Sulsel, Sabtu (3/5/2025).

Mosi tidak percaya ini dikeluarkan mayoritas anggota SMSI Sulsel dengan membubuhkan tandatangan hitam diatas putih atas nama medianya masing-masing.

“Ada tiga poin pernyataan dalam mosi tidak percaya kepada Ketua Umum SMSI Pusat,” ungkap Aco yang juga pimpinan media berita-sulsel.com.

  1. Tidak mampu menjalankan roda organisasi dengan baik dan tidak membuka ruang untuk komunikasi
  2. Tidak mengakui penyelenggaraan dan hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) SMSI Sulsel yang telah disetujui semua anggota. Hal ini menjadi bukti Ketum SMSI Pusat Firdaus mengabaikan keberadaan anggota SMSI di Sulsel.
  3. Kami menganggap Ketum SMSI Pusat Firdaus tidak menjunjung nilai-nilai organisasi yang seharusnya dijalankan aturan organisasi (AD/ART).

Sementara Hasanuddin atau akrab disapa Pepenk, pimpinan media harian.news yang juga bertandatangan menyatakan mosi tidak percaya karena kecewa sikap Ketua Umum SMSI Sulsel.

Kekecewaan itu diungkapkan pasca hasil musyawarah wilayah (muswil) tingkat SMSI Sulsel yang tiba-tiba dianulir oleh Ketua Umum SMSI dengan mengeluarkan SK Plt.

“Tanpa ada alasan yang jelas, tanpa ada pernyataan secara organisasi. Padahal muswil yang digelar adalah representasi suara anggota, dimana anggota maupun muswil telah diatur oleh AD/ART,” ucap Pepenk.

Terkait dengan keabsahan panitia, hingga undangan ke ketua umum dianggap terlambat sehingga diduga dijadikan alasan secara person, adalah hal tidak substansi maupun organisasi.

“Kami (ketua) panitia muswil diberikan amanah dari pengurus wilayah. Kedua, karena niat kami eksistensi organisasi yang selama ini ketua wilayahnya dijabat oleh Plt. Sehingga perlu definitif melalui mekanisme muswil sesuai AD/ART,” ungkapnya.

Dari mosi tidak percaya ini, mereka yang bertadatangan sekaligus menyatakan “selamat tinggal” untuk SMSI.

“Kami bekerja maksimal bersama pengurus agar SMSI di Sulsel makin dikenal, dan bermanfaat secara bersama dan kontribusi ke masyarakat, tapi justru Ketua Umum tidak menghargai kami (anggota). Sehingga kami sepakat menyatakan meninggalkan SMSI,” tambah Ilham Husein, merupakan Bendahara SMSI Sulsel. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Danlantamal VI Dukung Korpala Unhas Berlayar Ribuan Mil Gunakan Perahu Sandeq, Lintasi Empat Negara

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komandan Pangkalan TNI AL VI (Danlantamal) VI Makassar Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Marinir Dr. Wahyudi, S.E, M.Tr.Hanla.,M.M, M.Han menerima audiensi Tim Ekspedisi Pelayaran Akademis III (EPA III) Korps Pencinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas) beserta rombongan di ruang kerja Danlantamal VI Mako Lantamal VI, Rabu (30/7/2025). Tim EPA III melaksanakan audiensi ke […]

Read more
Makassar SULSEL

Hadapi Pemilu 2029, PKB Sulsel Cetak Kader Loyalis

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan melaksanakan pelantikan dan rapat koordinasi wilayah, Selasa, (29/7/2025) di Asrama Haji Sudiang. Pelantikan dan Rakor dirangkaikan juga pendidikan instruktur Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) PKB Sulsel dibawah koordinasi Wakil Ketua LKN Wilayah Zona Sulawesi, Syamsu Rizal MI. Dalam sambutannya Ketua LKP PKB Sulawesi […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Dorong Kurikulum Agama di SD Jadi Pilar Etika dan Fondasi Akhlak

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM. – Pemerintah Kota Makassar bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan menyepakati pentingnya penguatan kurikulum pendidikan agama sebagai fondasi karakter di tingkat Sekolah Dasar. Komitmen ini mengemuka dalam audiensi Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel dengan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Selasa (29/7/2025). Pertemuan tersebut sekaligus membahas persiapan […]

Read more