GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Kepolisian Sektor Parangloe Polres Gowa mengamankan belasan remaja. Mereka diduga ingin melakukan aksi tawuran menggunakan senjata tajam jenis parang dan busur di wilayah hukum Polsek Parangloe, tepatnya di Jalan Poros Malino, Kampung Paranglabbu Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Senin (8/8/2022) lalu sekira pukul 23.00 Wita.
Penangkapan belasan remaja tersebut dibenarkan Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, SH saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2022).
“Benar, ada 15 orang remaja diamankan oleh personel Polsek Parangloe malam kemarin,” ungkap AKP Hasan Fadhlyh.
Lanjutnya, aksi yang meresahkan masyarakat ini diketahui saat warga mendengar suara teriakan (ribut) dari arah depan rumahnya, sehingga warga mengecek suara ribut tersebut. Dan melihat sekelompok remaja yang sedang tawuran menggunakan parang dan busur.
“Pada saat itu, warga mendengar suara ribut di depan rumahnya dan melihat sekelompok remaja sedang tawuran. Setelah mendapat informasi, selanjutnya piket Polsek Parangloe mengamankan sekelompok remaja tersebut,” terang Hasan Fadhlyh
AKP Hasan Fadhlyh menambahkan, ke 15 remaja tersebut kini telah diamankan di Mako Polsek Parangloe untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Remaja yang diamankan dalam aksi tawuran tersebut, diantaranya berstatus pelajar dan pekerja swasta serta pengangguran. Mereka diamankan bersama barang buktinya berupa 4 buah ketapel, 6 buah anak panah busur, 1 buah parang, 4 unit sepeda motor berbagai merk ikut diamankan ke Polsek Parangloe.
Sementara itu, Kapolsek Parangloe Polres Gowa Iptu Mudatsir, S.IP, MM mengimbau kepada orang tua atau masyarakat agar terus memantau aktivitas anak remajanya, agar tidak terjerumus dengan kegiatan negatif seperti Narkoba, Miras, geng motor, aksi kejahatan jalanan dan kegiatan negatif lainnya yang dapat melanggar hukum.
Dia menegaskan, bahwa Polres Gowa khususnya Polsek Parangloe sendiri akan menindak tegas para pelaku aksi kejahatan yang dapat mengganggu Kamtibmas di wilayah hukumnya.
Sumber : Humas Polres Gowa
Editor : Jesi Heny