MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COMSetelah meraih Adiwiyata Nasional di tahun 2021, SD Negeri Borong, akhirnya berhasil meraih Adiwiyata Mandiri di tahun 2024. Keberhasilan ini merupakan torehan prestasi Kepala UPT SPF SD Negeri Borong, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd.
Bu Indri, begitu sapaan akrabnya, sudah memantapkan tekadnya mengikuti Adiwiyata Mandiri sejak tahun 2022. Kolaborasi dan sinergitas banyak dilakukan dengan pendekatan multi-stakeholder.
Selain guru-guru yang berada dalam Struktur Organisasi Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, kegiatan terkait Adiwiyata juga mendapat dukungan dari tenaga kependidikan, pustakawan, orangtua siswa yang tergabung dalam Bunda Pustaka, Komite Sekolah, media, dan pemerhati pendidikan lainnya.
Peran murid-murid juga tak kalah penting, sehingga SD yang berada di Kecamatan Manggala ini ditetapkan sebagai salah satu penerima Adiwiyata Mandiri 2024.
Sekolah penerima Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional diundang ke Jakarta untuk mengikuti serangkaian acara, seperti Pameran dan Coaching Clinic bertema “Peduli Lingkungan, Berbudaya Hijau”, serta talkshow dengan tema yang sama, pada tanggal 1-2 Oktober 2024.
Penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diraih SD Negeri Borong, diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong, di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.
Selain SD Negeri Borong sebagai peraih penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kota Makassar, juga ada SD Negeri Mangkura 2, SD Inpres Malengkeri Bertingkat, SD Negeri Rappocini, SD Inpres Unggulan BTN Pemda, dan SMK Kehutanan Negeri Makassar.
Sementara sekolah yang meraih Adiwiyata Nasional 2024 dari Kota Makassar, yakni SD Kristen Methodist, SD Inpres Banta-Bantaeng 1, SD Inpres Hartaco Indah, SD Inpres Tamajene, SD Inpres Tamangapa, SD Negeri Balang Baru 1, SD Negeri Kompleks Sambung Jawa, SD Negeri Sudirman II, SD Negeri Tanggul Patompo II, dan SMP Negeri 2.
Wamen KLHK menyampaikan bahwa jumlah penerima penghargaan Adiwiyata pada tahun ini meningkat sebesar 30,43%, dari 552 sekolah pada tahun 2023 menjadi 720 sekolah pada tahun ini.
Sebanyak 720 sekolah tersebut terdiri dari 208 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri dari 22 provinsi serta 512 sekolah yang mendapat Adiwiyata Nasional dari 31 provinsi.
Peningkatan ini, kata Wamen KLHK, menandakan bahwa semakin banyak sekolah yang menerapkan praktik dan perilaku ramah lingkungan di sekolahnya. Dia berharap, praktik baik dan perilaku ramah lingkungan yang dilaksanakan di masing-masing sekolah akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas lingkungan hidup di sekitarnya.
Sebelum berangkat ke Jakarta, Hendriati Sabir dan sejumlah perwakilan kepala sekolah menemui Pj Walikota Makassar, Andi Arwin Azis, di rumah jabatan Walikota Makassar, Jalan Penghibur, Sabtu (28/9/2024). Perwakilan kepala sekolah itu mengadakan audiensi bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Malassar, Muhyiddin.
Pada kesempatan itu Pj Walikota Makassar mengapresiasi sekolah-sekolah yang berhasil meraih Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional. Menurutnya, apa yang dicapai tersebut menunjukkan bahwa sekolah sudah on the track dalam mengubah mindset anak didik. Sehingga mampu membentuk karakter anak-anak sejak dini untuk lebih peduli dan berbudaya lingkungan hidup. (*)