
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Selama musim kemarau, beberapa kali terjadi kebakaran Makassar. Penyebabnya, karena arus pendek, ledakan tabung dan berbagai penyebab lain.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Muhammad Rusly yang ditemui di Kantor BPBD Makassar mengatakan, ada berbagai faktor penyebab kebakaran di Makassar.
“Ada karena arus pendek. Ini karena ketidaktahuan warga. Ini yang penting diberi penyuluhan kepada warga. Misalnya, hindari colokan yang menumpuk. Ini bisa menyebabkan korsleting listrik, karena panas akhirnya terbakar, dan juga menyarankan agar menggunakan produk yang berstandar SNI,” terang Muhammad Rusly.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut Rusly, pihaknya turun ke masyarakat untuk memberi edukasi dan penyuluhan.
“Kami beri penyuluhan kepada warga dan juga turun ke sekolah – sekolah, SD, SMP dan SMA. Kami beri pemahaman kepada mereka cara menghindari kebakaran. Seperti menggunakan keset yang terbuat dari karung goni. Jadi kalau ada kebakaran keset bisa dibasahi lalu di tutupi ke sumber yang terbakar, untuk menghindari api membesar dan menjalar,” imbuhnya.
Bahkan, kini ada program Taberong’ atau tanggap bencana lorong di Kota Makassar. Diusahakan ada hydran di sekitar rumah warga, supaya kalau ada gejala kebakaran, ada penanggulangan awal.
“Selain itu, kami juga mengimbau kalau ada gejala kebakaran ada warga yang berinisiatif memukul kentongan atau tiang listrik,” ujarnya.
Sementara untuk mendekatkan pelayanan kepada warga, BPBD dan 5 OPD terkait mendirikan posko di beberapa titik di Kota Makassar.
“BPBD dan 5 OPD terkait membangun posko bersama untuk mempermudah pelayanan, mempercepat, mendekatkan pelayanan dan menghadirkan pemerintah di tengah – tengah masyarakat.
Penulis : Jesi Heny