Hindari Konflik Sosial Perkotaan, Kodim 1408/Bs Makassar Gelar FGD Wawasan Kebangsaan dan Radikalisme

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Guna menjaga keamanan tetap kondusif, dan mencegah timbulnya konflik sosial di tengah-tengah masyarakat perkotaan, Kodim 1408/BS menggelar Focus Group Discussion (FGD). FGD tersebut mengulas tentang Wawasan Kebangsaan dan Radikalisme, bertempat di Aula Jenderal Sudirman Makodim, Jala Lanto Dg. Pasewang, Makassar, Sabtu, (30/11).

Kegiatan ini merupakan rangkaian program Pembinaan Teritorial Terpadu yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan mengambil tema “Menjaga Situasi Keamanan yang Kondusif dalam Rangka Mencegah Konflik di kota Makassar”.

Salah satu narasumber dalam FGD adalah Kasdim 1408/BS Letkol Inf Joni. Dalam paparannya menjelaskan peran Komando Teritorial (Kodim) dalam mengatasi konflik agar tidak cepat terpengaruh, dan cara menganalisa tentang pemicu kejadian di kota besar seperti Makassar.

Kasdim mengatakan, cara yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan pendekatan melalui budaya dan mengenal adat istiadat, pendekatan sosial ekonomi, dan pemanfaatan kembali Siskamling, pendekatan tokoh pemuda, adat dan seluruh elemen masyarakat sehingga kita bisa bersama – sama dalam menjaga kondusifitas wilayah.

Narasumber lainnya yakni, Kasatbinmas Polrestabes Makassar AKBP Adzan. AKBP Adzan menjelaskan strategi Polri dalam mengantisipasi gangguan Kamtibmas, mengacu pada undang-undang kepolisian terkait dengan perlindungan dan penegakan hukum.

“Semua tidak bisa berjalan lancar tanpa adanya dukungan dari segenap potensi masyarakat, karena semuanya ikut andil dalam melakukan deteksi dini. Sehingga perlu adanya koordinasi memanfaatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah setempat bersinergi agar potensi konflik bisa diredam dan tidak menjadi konflik sosial,” terang AKBP Adzan.

Sebagai narasumner terakhir, Asisten I Pemkot Makassar Sabri mengulas peran 3 pilar (Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah) dalam menjaga situasi Kota Makassar dan mengajak pemuda-pemudi untuk peduli situasi wilayah.

“Mari kita menjaga budaya adat ketimuran kesopanan sebagai anak Bugis Makassar, dengan tidak melakukan hal-hal yang tidak menguntungkan dan merugikan orang,” tandasnya.

Forum diskusi diiikuti lebih dari 300 peserta, baik dari kalangan mahasiswa, organisasi pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas bahkan camat, Danramil dan Kapolsek di wilayah Kota Makassar.

Antusiasme peserta diskusi sangat terlihat dengan berbagai pertanyaan dan saran. Mereka ingin melihat kondisi wilayah Kota Makassar aman dan damai, yang semua orang menikmati dan menjalankan aktifitasnya dengan baik.

Turut hadir Aster Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Arm Hari Wibowo dan Dandim 1408/BS Kolonel Inf Andriyanto.

Penulis : Edi

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

AMAN Sulsel Titip Pesan kepada Deng Ical untuk Mengawal RUU Tanah Adat agar Segera Disahkan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPR RI Fraksi PKB, Syamsu Rizal MI terus menunjukan komitmennya dalam mengawal aspirasi masyarakat dalam mendorong pengesahan rancangan undang-undang (RUU), Kamis (19/6/2025). Kali ini, datang dari koalisi masyarakat sipil Sulsel yang konsen mengawal RUU tentang Masyarakat Adat agar segera disahkan. Melalui dialog di Kantor Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sulsel, Jalan […]

Read more
Jakarta Makassar

Pemkot Makassar Jajaki Kerja Sama dengan PT Itochu, Bahas Pengelolaan Sampah dan Lampu Jalan

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar terus mendorong kolaborasi internasional dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menjajaki kerja sama dengan PT Itochu Indonesia, anak perusahaan dari Itochu Corporation. Salah satu dari tiga besar perusahaan perdagangan (trading company) asal Jepang. Rapat koordinasi antara Pemkot Makassar dan PT […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Wakil Ketua DPRD Makassar, Eric Horas : Pemerataan Pendidikan Menjadi Prioritas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Ketua DPRD Makassar, Eric Horas menegaskan, pemerataan pendidikan menjadi prioritas isu yang dikawalnya. Baginya, semua anak harus sekolah tanpa ada alasan apapun. Demikian disampaikan Eric saat menggelar reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2024-2025 di Jalan Kemauan 6 RT 03 RW 05, Kelurahan Maccini Parang, Kecamatan Makassar, Kamis (19/6/2025). Reses […]

Read more