LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM -Sebanyak 31 peserta Pengembangan Kawasan Pedesaan Mandiri (PKPM) PT. Vale Indonesia Tbk. serta Tim Publikasi & Dokumentasi Humas Protokol Luwu Timur mengikuti pelatihan dasar jurnalistik. Dalam pelatihan diajarkan cara menulis berita, fotografi dan membuat video serta.konten media sosial yang menarik.
Pelatihan PKPM PT. Vale Indonesia itu menggandeng para narasumber dari media Tribun Timur Makassar. Turut hadir dalam kegiatan pelatihan tersebut, Kabag Pemerintahan Luwu Timur, Senfry Oktavianus, Kasubag Publikasi Dokumentasi Humas dan Protokol Luwu Timur, Sulviyani Suardi dan staf, News Manajer Tribun Timur, Jumadi Mappanganro dan Editorial Publikasi Online Desa Tribun Timur, Ridwan Putra.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak Selasa, 27 November 2019 yang dipusatkan di Gedung Taman Antar Bangsa (TAB) Sorowako Kecamatan Nuha. Kemudian berlanjut di hari Rabu (28/11/2019) dengan materi pengenalan dasar fotografi dan videografi. Materi fotografi disampaikan fotografer Tribun Timur, Sanovra Jr.
“Untuk menciptakan foto yang menarik, perhatikan cahaya,” kata Sanovra membuka materinya. Menurut Sanovra, definisi fotografi itu cahaya. Sehingga teknik dalam menciptakan foto menarik agar memperhatikan kondisi cahaya. Sanovra juga menjelaskan beberapa teknik fotografi dalam pengambilan foto agar hasilnya menarik.
Fotografer senior Tribun Timur tersebut juga mengajak para peserta untuk mengambil foto dan video secara langsung hanya menggunakan smartphone serta dipublikasikan ke media sosial. Foto dari peserta yang terbaik akan mendapatkan bingkisan dari Tribun Timur.
Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada peserta dengan Penulisan Berita terbaik serta Foto Terbaik. Salah satu staf Publikasi Dokumentasi Humas yakni Feby Pratiwi menjadi salah satu peserta dengan foto terbaik dari sisi komposisi serta pencahayaannya.
Pelatihan ini sangat diapresiasi Kabag Pemerintahan Luwu Timur, Senfry Oktavianus. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pemateri yang sudah membagi ilmunya sehingga masyarakat Luwu Timur, terutama peserta PKPM bisa diberdayakan dibidang Jurnalistik kedepannya.
“Semoga lewat pelatihan ini banyak hal kita ketahui. Apalagi program PKPM ini diakui oleh pemerintah pusat dan saya harap pelatihan seperti ini bisa berlanjut,” pungkas Senfry. (hms)
Editor : Jesi Heny