Dinas PU Makassar Berharap Dana Kelurahan Dukung Sanitasi dan Ipal Komunal

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini.

Hal tersebut diungkapkan Hamka Darwis saat mewakili Kadis PU menjadi Narasumber pada acara Sinergitas Perencanaan Penganggaran Dana Kelurahan untuk Pembangunan Infrastruktur Menuju ODF di Hotel Aston, tanggal 1 hingga 2 Agustus 2019.

Lanjut Hamka, dalam perencanaan penganggaran yang penting diperhatikan yakni bagaimana merencana dengan baik, melaksanakan dengan baik dan mengawasi dengan baik.

“Ada langkah – langkah yang harus diperhatikan. Seperti pada tahap perencanaan, harus direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan baik serta diawasi dengan baik,” lanjut Hamka.

Agar terlaksana sesuai planning, kata Hamka, maka sebelum memulai proyek fisik penting untuk mengetahui status lahan (aset) yang akan dibangun, kondisi alam (sumber air), perencanaan teknis (standar bangunan), penganggaran (perencanaan, fisik dan pengawasan), badan pengelola (maintenance), back up administrasi yang akuntabel.

“Tapi yang perlu diingat juga, sebelum melaksanakan pembangunan, harus melakukan asessment untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan masyarakat akan jenis infrastruktur,” ujar Humas DPU Makassar tersebut.

Hamka berharap penggunaan dana kelurahan dapat mendukung kegiatan sanitasi ODF, dan pertanggungjawabannya tidak berdampak hukum di kemudian hari.

“Semoga apa yang saya paparkan memberi manfaat, dan dana kelurahan dapat mendukung kegiatan sanitasi ODF,” harapnya.

Sekadar informasi, tujuan dari kegiatan yang digelar Bappeda Kota Makassar ini, agar para lurah mengalokasikan anggaran dana kelurahan untuk membangun sarana sanitasi dan Ipal Komunal dalam mencapai 100% ODF.

Penulis : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more