MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dialog Publik Ikatan Alumni Teknik Pertambangan UVRI Makassar dengan tema “Benarkah Aktifitas Tambang Sebagai Pemicu Bencana Alam?” digelar di Hotel Maxone, Sabtu siang (13/7).
Dialog menghadirkan Narasumber Jamalluddin, ST, MT, Kabid Pengendalian dan Evaluasi Dinas ESDM PROV Sulsel, A. Irwandi Natsir, S.Sos, M.Si, anggota DPRD Sulsel Komisi D Bidang Pembangunan dari Fraksi PAN, Muhammad Al Amin Direktur Eksekutif WALHI Sulsel, Dodi Kurniawan, S.Pt MH Kepala Balai Gakkum LHK Wilayah Sulawesi dan DR. Sri Widodo, ST, MT, akademisi dan alumni tambang UVRI Makassar.
Ir. A. Ilham Samanlangi, ST, MT selaku Wakil Ketua Satu mewakili Ketua Umum yang sedang di Jakarta menyampaikan, tujuan dialog dilatarbelakangi beberapa persoalan yang terjadi di Indonesia, terkhusus di Sulawesi Selatan .
“Dampaknya dan yang selalu menjadi sasaran empuk adalah orang-orang yang beraktivitas di pertambangan. Maka kami alumni Teknik Pertambangan perlu membuka diri atau mengkaji, perlu diskusi tentang aktivitas pertambangan. Apakah betul aktivitas pertambangan itu memberi dampak pada bencana alam. Bagaimana solusinya dan bagaimana ke depan. Kita akan membuat satu resume atau suatu hasil kajian, yang akan kita berikan kepada pemerintah,” ujar Andi Ilham.
Lanjutnya, selama ini sektor pertambangan dianggap eksklusif dan tertutup, tidak terbuka hingga banyak sorotan.
“Kita harus terlibat bersama dalam sektor pertambangan, harus kita awasi bersama, supaya tidak memberi dampak yang begitu besar pada lingkungan. Kita juga harus mencarikan solusi yang lebih baik. Dialog akan terus ada jika dibutuhkan dan ada masalah dalam lingkup pertambangan. Alumni IKA Pertambangan UVRI siap untuk membuka diskusi tentang sektor pertambangan,” imbuh Andi Ilham lagi.
Di akhir sambutan Andi Ilham membuka dialog publik ikatan Alumni Teknik Pertambangan UVRI Makassar.
Dalam dialog bertindak sebagai moderator Inspektur Tambang Provinsi Sulsel, Ir. Djemi Abdullah yang juga alumni Fakultas Teknik Jurusan Pertambang UVRI.
Dialog membahas masalah dan solusi terhadap posisi sektor pertambangan kaitannya dengan bencana alam yang menjadi isu sentral.
Narasumber menyampaikan visi dan misi dari sektor masing-masing kegiatan pertambangan di Sulawesi Selatan. IKA alumni pertambangan perlu mengadakan dialog sebelum menuju ke seminar Nasional akhir tahun.
Masing-masing narsum bergiliran selama 10 menit mempresentasikan terkait pertambangan di Sulawesi Selatan.
Penulis : Adi Summit
Editor. : Jesi.Heny