Indahnya Keberagaman, Baju Adat Bugis Hingga Toraja Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (28 Oktober 2024) lalu, berlangsung meriah. Indahnya keberagaman terlihat dari pakaian adat yang digunakan para peserta upacara.

Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengenakan baju adat Toraja. Sebagian besar kepala OPD mengenakan baju adat khas Bugis, lengkap dengan songkok recca. Bagi perempuan, memakai baju bodo modern, dilengkapi sarung sutra dengan aneka motif.

Provinsi Sulsel dikenal memiliki suku, adat, budaya, yang sangat beragam. Menurut Budayawan Universitas Hasanuddin, Prof Nurhayati Rahman, setidaknya ada delapan suku besar yang tersebar di 24 kabupaten kota di Sulsel. Antara lain, suku Bugis, Makassar, Toraja, Mandar, Massenrempulu, Konjo Pegunungan, Konjo Pesisir, dan Suku Bentong.

Pada momentum upacara Sumpah Pemuda tersebut, Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, berpesan kepada anak muda sekarang agar jangan mau kalah dengan pemuda 96 tahun lalu. Pemuda di tahun 1928 lalu sangat menghargai perbedaan dan toleransi. Hal itu perlu menjadi contoh untuk para generasi muda sekarang. 

“Kita memperingati 96 tahun Sumpah Pemuda, kita harus meneguhkan kembali kemauan kita, komitmen yang kuat untuk menghargai perbedaan, bertoleransi, bersedia menerima bahwa Indonesia adalah negara dengan keberagaman,” ucap Prof Zudan.

“Kita tidak bisa kalah, kita harus kuat, maju, bersatu dan lebih rukun. Terutama masyarakat Sulsel. Hormati perbedaan, jangan kita kalah dengan para pendiri bangsa kita, yang sudah 96 tahun lalu mewujudkan dengan contoh yang luar biasa. Ini yang harus kita lanjutkan,” lanjut Prof Zudan.

Prof Zudan lalu mengajak generasi muda untuk terus menjaga kerukunan di atas semua perbedaan, seperti para pahlawan di tahun 1928 lalu.

“Tahun 1928, generasi muda kita dari Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatera, Jong Celebes, Jong Kalimantan sudah memberikan teladan yang luar biasa. Puluhan tahun yang lalu para pejuang bangsa kita sudah memberikan contoh yang luar biasa, keteladanan yang luar biasa bahwa ingin menyatukan semua perbedaan ini dalam wadah yang bernama Indonesia,” tandasnya. (*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Kegiatan Sosial DPD Amphuri di Bandara Sultan Hasanuddin

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, secara resmi membuka acara pembagian bingkisan kepada Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang diselenggarakan oleh DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sulampua, Senin (24/3/2025). Acara ini berlangsung di Terminal Utama Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang mengusung tema “Berbagi Kebahagiaan di […]

Read more
Makassar SULSEL

KAHMI Makassar Salurkan Bantuan Sembako untuk Dhuafa dan Panti Asuhan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar menggelar aksi sosial dengan membagikan puluhan paket sembako kepada warga kurang mampu menjelang sahur dan ke Panti Asuhan Mawadah. Kegiatan ini menyasar masyarakat prasejahtera, seperti penyapu jalan, tukang becak, anak jalanan, serta kaum dhuafa […]

Read more
SULSEL Wajo

Bupati Wajo Harapkan Program Baznas Lebih Terstruktur dan Tepat Sasaran

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Wajo, H.A. Rosman menekankan pentingnya perencanaan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Wajo yang lebih terstruktur dan matang. Ia berharap seluruh program Baznas untuk tahun-tahun mendatang dapat disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo setidaknya 3-4 bulan sebelum Ramadan. “Saya harapkan agar 3-4 bulan sebelum Ramadan, semua program Baznas sudah kami terima. […]

Read more